Mohon tunggu...
Windy Garini
Windy Garini Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar Sejati Sepanjang Hayat

Selalu berproses untuk bertumbuh menjadi pribadi yang selalu semangat belajar dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sentuhan Coaching Remaja Semakin Memantapkan Rencana Karir Siswa

21 Agustus 2021   13:11 Diperbarui: 23 Agustus 2021   12:11 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awalnya saya sebagai Guru BK (Bimbingan Konseling) bingung dan sempat galau ketika masa pandemi melanda Indonesia sehingga akhirnya sekolah harus belajar jarak jauh. Kenapa saya bingung, karena bidang saya Bimbingan Konseling bukan termasuk Mata Pelajaran tapi tugas kami memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar mereka dapat melalui pendidikan di sekolah lebih baik. Mereka menjadi terbantu dalam melewati tiap tahap perkembangannya sebagai seorang remaja. Kebetulan saya mengajar di SMK Negeri 5 Pangkalpinang. Dimana para  peserta didik adalah masuk dalam kategori remaja yang salah satu tugas perkembangannya adalah mereka harus sudah dapat mempersiapkan dirinya menghadapi Rencana Karir Setelah Lulus SMK. Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya bagaimana harus membantu mereka lebih matang nantinya dalam membuat perencanaan karir. Karena ini layanan bimbingan sehingga tidak ada iming-iming nilai yang akan didapatkan siswa ketika mengikutinya. Sehingga saya harus berpikir bagaimana layanan bimbingan ini menarik, mengena sesuai kebutuhan siswa dan siswa sendiri mendapatkan manfaat serta insight dari layanan  tersebut. Dan mereka pun berusaha mengaplikasikan apa yang mereka dapat dalam kehidupan mereka. 

Adapun tujuan dari kegiatan Layanan BK Bidang Karir adalah memberikan  bantuan, layanan, pendekatan terhadap siswa  agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerja, merencanakan masa depan yang sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya, mampu menentukan dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya itu sehingga mampu mewujudkan dirinya secara bermakna.  Dalam proses ini siswa banyak membutuhkan info mengenai pilihan-pilihan karir yang bisa diambil. Karena sekolah kami adalah sekolah kejuruan, biasanya ada 3 fokus pilihan karir yang bisa ditempuh siswa. Pilihan karir tersebut adalah setelah lulus SMK siswa bisa langsung bekerja, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau memutuskan membuka usaha mandiri. Untuk pemilihan arah karir ini, biasanya saya memberikan assesment untuk mengetahui lebih jauh rencana arah karir mereka melalui link Google Form yang mereka dapat isi melalui HP android. Dari hasil assesment saya jadi mengetahui rencana karir apa yang dimiliki siswa. Termasuk didalamnya adalah alasan, motivasi, harapan dan cita-cita mereka  5- 10 tahun ke depan setelah lulus SMK. Selain itu untuk mengetahui lebih jauh minat, kepribadian dan cita-cita karir, saya juga minta mereka Setelah mendapatkan informasi mengenai siswa, saya mencoba menampilkan materi layanan BK karir yang dibutuhkan siswa. Materi-materi tiap pilihan karir berbeda pastinya, untuk materi persiapan melanjutkan ke perguruan tinggi diantaranya mengenal jenis-jenis perguruan tinggi dan jurusannya, mengenal beasiswa kuliah, prospek karir masing-masing jurussan, tips dan strategi memilih perguruan tinggi yang diinginkan dan lain-lain. Sedangkan untuk persiapan memasuki dunia kerja, siswa dibekali dengan materi Mengenali Arah Pilihan Karir, Hal-Hal Yang Harus Disiapkan Ketika  Memasuki Dunia Kerja, Tips Mengenal Iklan Lowongan Kerja, Jenis- Jenis Pekerjaan, Tips Wawancara, dan sebagainya. Lalu jika siswa ingin memilih menjadi wirausaha muda, biasanya Guru BK kolaborasi dengan Guru Kewirausahaan atau Pelaku Usaha Yang sudah sukses bia berasal dari alumni SMK itu sendiri ataupun dari Komunitas Pengusaha Muda. 

Dari berbagai macam pilihan rencana karir dan materi yang menjadi bekal mereka nanti, seringkali bukan tidak mungkin siswa tetap masih merasakan kebingungan dengan rencana karirnya nanti. Banyak hal yang membuat siswa bingung menentukan pilihan karir, diantaranya kurangnya informasi yang didapatkan siswa mengenai pilihan karir yang diinginkan. Ataupun mereka bingung memilih diantara 2 pilihan yang sama besar passionnya untuk dirinya. Dan yang paling sering adalah kebingungan mereka ketika harus menolak keinginan orangtua yang  bertolak belakang dengan impian yang dimilikinya. 

Dengan masalah kebingungan ini, saya mencoba menampilkan Ruang Sesi Coaching Teenagers atau Coaching Remaja untuk siswa-siswa saya. Dalam hal ini saya berkolaborasi dengan narasumber sekaligus Coach dari Komunitas Wellbeing untuk membantu saya memfasilitasi siswa-siswa saya agar lebih paham apa yang diinginkan dan dibutuhkannya. Sesi ini biasanya saya lakukan di sore hari atau malam hari setelah jam selesai KBM sekolah. Saya coba tampilkan tema-tema yang akan menggali info-info mengenai apa yang menjadi keraguan siswa, kendala yang mungkin dihadapi siswa, tantangan yang mereka miliki saat ini maupun mimpi-mimi besar yang mereka miliki. Tema yang saya tampilkan dari mulai I'm Possible, Fear Into Action, Self Love hingga Self Compasion.

Tema-tema tersebut sangat dekat dengan diri remaja saat ini. Sehingga meeka pun cukup familiar dan tertarik ketika membahas tema-tema tersebut. Dari tema-tema tersebut juga siswa akan banyak dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan Coaching  yang akan  menggugah dirinya untuk mengekpresikan pendapat, emosi, pikiran dan harapan mereka mengenai diri mereka, lingkungan, sekolah maupun orangtua mereka. Dalam sesi ini tidak ada jawaban yang salah, semua jawaban adalah wujud dari versi diri mereka masing-masing.

Dan versi ini adalah versi terbaik mereka tanpa ada tekanan, paksaan maupun keragu-raguan. Semua merasa bebas menampilkan dri mereka menurut versi terbaik yang mereka miliki. 

Dengan ruang sesi coaching remaja, siswa menjadi lebih memahami hal apa saja yang membuat mereka bingung membuat keputusan karir. dari sesi ini ini  siswa juga tahu hal apa saja yang harus mereka lakukan terkait dengan segala tantangan dan kendala yang akan mereka hadapi nanti.

Mereka menjadi lebih mengenal sumber daya yang potensial dari diri mereka yang dapat membantu mereka lebih mantap dalam memilih arah karir dan menjalankan rencana karir yang mereka miliki.

Mereka semakin percaya diri bahwa apa yang menjadi keputusan adalah wujud dari versi terbaik mereka sebagai sosok remaja yang masih bertumbuh dan berkembang. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun