Mohon tunggu...
Windy
Windy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar / Mahasiswa

Saya sangat menyukai tentang psikolog maupun sosial sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Mengenal Lebih Dekat Kebudayaan Indramayu

17 Juli 2022   01:40 Diperbarui: 17 Juli 2022   01:54 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kabupaten Indramayu adalah bagian dari Provinsi Jawa Barat yang merupakan penyumbang lumbung padi bagi Indonesia.

Dan Indramayu mempunyai keanekaragaman kebudayaan dan menarik untuk kita mengetahuinya, kali ini saya akan   berbagi informasi apa saja kebudayaan Indramayu yang sampai saat ini masih dilakukan.

* Magap Sri 

Yaitu upacara rasa syukur atas hasil panen yang ada dan biasanya dengan melakukan pergelaran wayang kulit dan doa bersama dengan membawa tumpeng serta makan bersama.

* Nadran 

Yaitu upacara rasa syukur atas hasil tangkap   Ikan di laut dengan melakukan membawa sesajen yang dibuang kelaut agar membuang bala serta dijauhi dari musibah ataupun bencana dan melakukan perayaan disekitar pesisir pantai.

* Ngarot 

Yaitu upacara yang sama tujuannya dengan Magap Sri atas rasa syukur hasil panen yang berlimpah, tetapi yang berbeda adalah tata cara upacaranya dengan menampilkan iringan gadis yang masih perawan dan suci dengan pakaian kebaya khas serta hiasan bunga-bunga dikepalanya. Mitosnya kalo gadis tersebut sudah tidak suci maka hiasan dikepalanya akan layu sendiri.

* Ngunjungan

Yaitu berziarah kubur dan melakukan doa bersama serta adanya pementasan wayang kulit. 

* Sedekah Bumi

Yaitu upacara doa bersama dan setiap orang membawa tumpeng yang nantinya akan dibagikan dan makan bersama, sebagai awal menanam padi.

Sekian dari beberapa Kebudayaan Indramayu yang sampai sekarang masih ada dan masih dilakukan oleh masyarakatnya, semoga tulisan ini bisa memberikan informasi dan gambaran tentang keanekaragaman kebudayaan di Indonesias khususnya Indramayu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun