Vietnam dan Thailand adalah dua kekuatan ekonomi utama di Asia Tenggara. Keduanya memiliki visi yang mirip untuk masa depan kawasan.
Salah satu fokus utama mereka adalah konektivitas regional. Infrastruktur menjadi kunci integrasi ekonomi ASEAN.
Vietnam dan Thailand bekerja sama dalam proyek transportasi lintas batas. Kerja sama ini mencakup jalan raya, kereta api, dan pelabuhan.
Namun, di balik kerja sama itu, ada persaingan yang nyata. Keduanya berlomba menjadi pusat logistik kawasan.
Proyek utama yang melibatkan kedua negara adalah "East-West Economic Corridor." Koridor ini menghubungkan Myanmar, Thailand, Laos, dan Vietnam.
Koridor ini menjadi jalur penting untuk perdagangan darat ASEAN. Jalur ini berakhir di pelabuhan Da Nang, Vietnam.
Vietnam memperkuat infrastruktur di sekitar Da Nang. Tujuannya agar kota ini menjadi gerbang utama ekspor-impor.
Thailand juga memperkuat jaringan jalan dan rel kereta. Mereka ingin menjadi simpul logistik menuju kawasan Indochina.
Thailand menggagas proyek "Land Bridge" yang menghubungkan Teluk Thailand dengan Laut Andaman. Proyek ini bisa menggeser jalur perdagangan dari Vietnam.
Vietnam melihat proyek ini dengan waspada. Jika berhasil, Thailand bisa menarik arus perdagangan dari jalur Vietnam.
Meski bersaing, keduanya tetap menjalin dialog. Forum seperti ASEAN dan ACMECS jadi tempat koordinasi proyek.