Mohon tunggu...
Windi PutriFila
Windi PutriFila Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi Antropologi UNS

Mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi Antropologi Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rendahnya Minat Baca Masyarakat dan Peran Perpustakaan untuk Meningkatkan Minat Baca

21 Oktober 2021   22:01 Diperbarui: 21 Oktober 2021   22:25 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Membaca adalah aktivitas yang bagi sebagian orang kurang diminati karena membosankan. Padahal dengan membaca, kita dapat mengetahui hal-hal belum diketahui dan dapat mengekspor banyak ilmu. Seringkali muncul pertanyaan, mengapa masyarakat kurang tertarik menekuni aktivitas membaca? Banyak orang mungkin belum memahami betul manfaat dari membaca.

Di negara-negara maju seperti Belanda dan Jepang, masyarakatnya memiliki minat baca yang tinggi. Namun di Indonesia dan beberapa negara berkembang lainnya tingakt membaca masih tergolong rendah. UNESCO pada tahun 2012 mencatat indeks membaca masyarakat Indonesia baru mencapai 0,001 yang  artinya dalam 1000 orang hanya satu orang yang memiliki minat membaca. 

Padahal minat baca yang rendah juga mempengaruhi kualitas pendidikan. Mungkin ini mennjadi salah satu alan mengapa kualitas pendiikan di Indonesia rendah.

Ada beberapa hal yang menyebabkan rendahnya minat baca masyarakat, yaitu (1) Pemerintah dengan lembaga pendidikan kurang memotivasi siwa untuk membaca buku atau melakukan literasi selain buku pelajaran. (2) Para orang tua tidak memberi dorongan pada anak mengenai lebih pentingnya membeli buku daripada membeli mainan. 

Mereka biasanya kurang mengetahui jenis buku yang dibutuhkan dan disukai anak. (3) Para penerbit yang memasang harga buku yang terlalu tinggi, sehingga tidak dapat menjangkau masyarakat luas. (4) Para pengarang, penulis dan penerjemah yang semakin berkurang karana royalti yang diterima tidak menentu. 

(5) Perpustakaan umum yang jumlahnya masi relatif sedikit di tiap provinsi sehingga tidak mencakup semua daerah. (6) Perpustakaan masjid yang belum terkelola dengan baik dan profesional di kutip oleh Hardjoprakoso (2005)

Apabila masyarakat memiliki minat baca yang tinggi, maka mereka akan dapat mengikuti perkembangan informasi dan memiliki pengetahuan yang luas sehingga dapat merespon segala realitas kehidupan atau fenomena sosial yang ada serta dapat menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi.  

Banyak orang beranggapan bahwa tanpa membacapun mereka akan mendapat informasi hanya dengan menanyakan pada orang lain. Padahal dalam sehari-hari pasti ada waktu luang yang terbuang sia-sia karena tidak digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat.  Ada beberapa pihak yang seharusnya terlibat dalam peningkatan minat baca masyarakat ini, salah satunya adalah dengan adanya perpustakaan.

Perpustakaan selalu dikaitkan dengan minat baca karena perpustakaan menjadi sumber bacaan. Pepustakaan dapat menjadi media yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat baca. Namun minat masyarakat dalam pemanfaatan masyarakat berpengaruh dengan minat dan kebiasaan mambaca masyarakat itu sendiri. 

Oleh karena itu perlu dilakukan langkah-langkah yang tepat untuk menarik minat masyarakat pada perpustakaan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan antara lain adalah dengan mengisi koleksi perpustakaan dengan buku-buku yang dibutuhkan oleh masyarakat, perpustakaan yang dibuat senyaman mungkin dengan suasanya yang bersih dan tenang, serta menambah koleksi buku agar terkesan komplit.

Stereotig yang terbangun dalam masyarakat ketika berkunjung di perpustakaan yang didapat adalah buku-buku usang dan berdebu, maka masyarakat akan menjadi lebih malas untuk membacanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun