Mohon tunggu...
Windi R Putri
Windi R Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar dan Pemelajar

“Barangsiapa tidak mau merasakan pahitnya belajar, Ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.” — Imam Syafi'i

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pola Pikir dan Matematika, Apa Hubungannya?

8 Agustus 2020   14:50 Diperbarui: 9 September 2022   21:29 1445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : VinkaAnandiaKinanti.over-blog.com

Untuk memulai tulisan ini, izinkan saya memberikan pernyataan kepada kita semua bahwa, "Matematika itu rumit akan tetapi dia keren".

Sekolah merupakan wadah yang bertujuan untuk menyumbangkan pengetahuan atau ilmu secara formal kepada seseorang. Walaupun demikian, ilmu bisa didapatkan dimana saja baik secara formal dan non formal. Berbicara tentang pendidikan, terdapat didalamnya topik atau pelajaran yang kerap orang-orang selalu menganggapnya hanya perhitungan dan angka melulu yang membosankan dan dapat mengganggu pikiran, tidak lain adalah pelajaran matematika.

Tidak dapat kita pungkiri bahwa matematika itu pelajaran yang dapat dikatakan memang cukup sulit. Keberadaannya selalu membawa ketakutan bagi para pelajar. Selain matematika pelajaran yang bersifat abstrak, ada beberapa faktor yang menjadikan matematika tidak begitu disukai. Bagaimana ini bisa terjadi, berikut  akan dibahas yang menjadi salah satu faktor sangat berpengaruh dan sulit untuk diubah dipikiran setiap orang.

Apa yang tidak kelihatan dari diri manusia namun dapat dipahami bagaimana karakternya diantaranya adalah pola pikir. Dapat dilihat dari bagaimana seseorang berbicara, tindakan, bahasa tubuh dan emosi. Namun dalam situasi tertentu, seseorang dapat menyembunyikan keasliannya.    
Bagaimana Pola Pikir Terbentuk ?

Menurut James Artur Ray mengemukakan pola pikir adalah kepercayaan (sekumpulan kepercayaan) yang mempengaruhi sikap seseorang, atau suatu cara berfikir yang menentukan prilaku pandangan, sikap, dan masa depan seseorang. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa pola pikir seseorang kapan saja dapat berubah dan diubah atas beberapa faktor yang mempengaruhinya. Salah satu terbentuknya macam-macam pola pikir seseorang dapat dipengaruhi dari kebiasaan yang sering ia lakukan ataupun ungkapan-ungkapan yang sering didengar.

Sumber Gambar: TasbihulMamnun.maxmore.com
Sumber Gambar: TasbihulMamnun.maxmore.com

Oleh karenanya, ketika kita sering berpikir positif, maka pikiran bawah sadar kita juga merespon untuk melaksanakan hal yang positif. Begitupula dengan pernyataan yang sering kita dengar. Ketika terlalu sering mendengar hal yang negatif, maka pikiran bawah sadar kita pun menolak untuk melakukan hal positif. Pola pikir adalah pandangan seseorang terhadap sesuatu. Pola pikir adalah hal penting yang mempengaruhi kinerja seseorang. Jika kita tidak mampu melatih pola pikir secara berkala, maka kita akan mudah terpengaruh perkataan orang yang mungkin saja dapat merubah pola pikir kita.

Apa Hubungannya dengan Matematika ?

Profesor psikologi Amerika Serikat Carol Dweck mengatakan "teori mindset/pola pikir". Ia menyadari bahwa orang sering dapat dikategorikan ke dalam dua kelompok. Mereka yang percaya bahwa mereka buruk dalam sesuatu dan tidak dapat berubah, dan mereka yang pecaya kemampuan mereka dapat tumbuh dan meningkat. Maka ketika seseorang berpikir matematika tu sulit, maka sulitlah. Begitupula sebailknya ketika seseorang berpikir matematika itu menantang dan menyenangkan, maka matematika akan diminati banyak orang. Jika pada awalnya seseorang mendengar bahwa pelajaran bahasa itu sulit, mungkin kasusnya akan sama seperti matematika. Tanpa kita sadari kebanyakan orang tidak menyukai matematika dikarenakan terlalu sering mendengar pernyataan bahwa matematika itu sulit, matematika itu membosankan, sehingga muncullah opini seseorang yang membentuk pola pikir bahwa matematika itu bukan kemampuan saya, oleh karenanya ini menjadi salah satu faktor tidak menyukai matematika. Pola pikir seseorang diakui memang cukup sulit untuk diubah jika tanpa adanya kesadaran dari diri sendiri.

Uuntuk menghilangkan rasa kecemasan pada matematika, hal utama yang perlu diubah adalah pola pikir kita. Walaupun kebanyakan orang tidak tertatarik pada kerumitannya, namun kita jadikan itu adalah sesuatu yang keren juka kita berbeda dari yang lain. Hal sederhana yang dapat kita ubah dari pola pikir kita adalah dengan selalu berpikiran positif sebagai berikut:

1. Ini bukan keahlian saya ! menjadi Bagaimana saya dapat mempelajarinya ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun