AssalamualaikumÂ
Hai teman-teman kembali lagi di artikel saya. Di artikel sebelumnya saya membahas tentang "Asal Usul Bahasa Indonesia". Dan sekarang saya akan membahas tentang asal usul bahasa di seluruh wilayah di bumi ini. Oke kita mulai yukkk.
Di negara kita Indonesia ini banyak banget kan teman-teman bahasanya, beberapa contohnya ada di artikel saya yang sebelumnya, dibaca juga yahhh. Nah di Indonesia saja banyak banget bahasanya apalagi diluar Indonesia, pasti ada beribu-ribu bahasa. Di dunia bahasa yang paling banyak digunakan adalah bahasa Mandarin yaitu kisaran 1,1 miliar orang, yang kedua adalah bahasa Spanyol sekitar 410 orang dan pada urutan ke 3 terbanyak adalah bahasa Inggris yaitu sekitar 330 orang, jadi apabila dijumlah bahasa di dunia bisa mencapai 7000 bahasa. Tapi yang menjadi pertanyaan kita adalah bagaimana asal usul bahasa? Bagaimana bahasa bisa beraneka ragam?
Menurut Noam Chomsky, bahasa muncul pada 60.000-10.000 tahun yang lalu di Afrika. Sebelum itu kita sebagai manusia hanya bisa berbicara seadanya yaitu dari mulut kita dan gestur tubuh kita. Lalu kemudian otak kita mengalami perubahan atau berevoluso untuk memahami hal yang lebih mempunyai hubungan atau lebih kompleks. Kita mulai menamai benda, makanan hingga sebuah kejadian menjadi sebuah sebutan-sebutan simpel dengan menirukan suara dari benda tersebut. Kemudian kita mulai bisa memikirkan dua benda yang saling berhubungan seperti kayu dan bakar menjadi satu kosa kata yang berhubungan yaitu kayu bakar. Dan hal tersebutlah yang menjadi cikal bakal dari sebuah bahasa itu sendiri.
Dan pada masa raja Mesir Kuno  seorang yang bernama Psammetichus dengan teganya memenjarakan dua orang bayi dalam dua penjaran yang berbeda. Setelah dua tahun lamanya, dua bayi tersebut tiba-tiba mengucapkan satu kata yang sama yaitu "bekos" yang artinya roti dari bahasa Phyrgian. Dan dari eksperimen tersebut mereka menyimpulkan bahwa asal usul semua bahasa di dunia ini adalah dari Phyrgian karena dapat diucapkan oleh seorang bayi tanpa diajaru.Â
Lalu kenapa bahasa bisa beraneka ragam? Singkatnya karena isolasi atau migrasi. Jafi nenek moyang kita bermigrasi ke seluruh penjuru dunia untuk mencari sumber makanan. Mereka terpisah satu sama lain, dan membentuk sebuah bahasa baru yang sesuai dengan alam, hewan dan makanan dan penyebab lainnya. Oleh karena itu bahasa di dunia bisa beragam, terutama di Indonesia yang geografisnya adalah kepulauan yang membuat nenek moyang kita semakin bermigrasi satu sama yang lainnya. Kemudian nenek moyang yang satu bertemu dengan nenek moyang yang lainnya  sehingga bahasa mereka membaur dan menciptakan bahasa baru lainnya yang disebut super languange. Maka dari itu sebuah jarak juga bisa memengaruhi perbedaan sebuah bahasa.
Jadi itulah mengapa bahasa di dunia beraneka ragam dan bisa terbentuk. Tapi asal muasa bahasa masih diperdebatkan oleh semua peneliti dunia hingga sekarang. Maka dari itu kita sebagai generasi yang berperan sebagai penerus bangsa bahkan dunia harus belajar lebih tentang bahasa karena bahasa bukan lah pelajaran yang mudah, siapa tau apabila kita bisa menjadi salah satu peneliti yang menemukan asal usul darimana bahasa ditemukan.
Sekian dari saya. Wassalamualaikum.
Oleh, Windira Inge Risnanda W
D-IV Analis Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
