"Nak, ayah dan ibu memang tidak pandai menunjukkan  cinta lewat sebuah  kata-kata, tapii ayah dan bunda akan melakukan apa mpun unuk membuktikakannya"
Anak adalah suatu anugrah malaikat kecil yang diberikan oleh Allah diberkahinya dengan memiliki potensi atau kemampuan yang masih harus
dikembangkan oleh sosok malaikat yakni orang tuanya. Hal ini juga  Anak banyak  memiliki ciri khas  yang kita ketahui   dan tidak sama
dengan orang seumuran kita. Yang kita tidak sadari anak selalu berkembang dengan sendirinya secara tidak langsung ia  aktif dalam berbagai hal, dinamis, selalu  antusias dalam melakukan apa mpun dimana mpun dan ingin tahu itu mpun selalu ada dibenak mereka.
kita yang disebut didunia ini Sebagai mahkluk sosial, yang dibaratkan sebuah  individu yang tidak dapat melepaskan diri dari kata
interaksi terhadap lingkungan sekitar kita, tak terkecuali bayi yang baru lahir pasti ia seiring waktu mengalami hal yang dimana akan membutuhkan bantuan oranglaindalam kehidupannya.
Orang tua dan anak adalah sebuah pasangan yang ibaratnya tidak bisa dipisahkan, beribu ribu musuh dihadapannya kasih sayang dan cinta keduanya tidak bisa dikalahkan. Dalam hal ini ada sebuah ikatan yang yang artinya ada hak yang sudah tertanam pada diri anak yakni sosial emosionalnya . Sosial emosional anak sudah tertancap pada diri anak sejak ia berkembang sampai ia mulai belajar arti kehidupan . Kedekatan sosial emosionalnya pada diri anak adalah ibaratnya ia pasangan tanpa ada perpisahan hal ini selalu ada pada diri anak .
Sosial emosional dan anak adalah hal yang tidak dipisahkan hal ini sebuah ikatan kedekatan yang sangat melekat yang sering disebut dengan attachment yang sering disebut kelekatan.
Ngomong ngomong tentang Kelekatan (attachment) nih yang mempunyai pengertian yaitu  kecenderungan anak atau yang ada pada diri anak  untuk selalu  mencari dan berusaha mempertahankan kedekatan suatu hubungan fisik dan ikatan emosional pada diri setiap Individu  lain tertentu secara dalam hal ini berupa  resiprokal (timbal balik) yang artinya  mempunyai nilai kelangsungan hidup pada  diri anak.
dalam sebuah spikologi sebuah  Kelekatan ada saat  anak mempunyai emosional atau  hubungan yang mempunyai sifat  afektif yang  antara  satu individu dengan  individu lainnya dalam arti mempunyai ciri khas , Hubungan yang dibina selama atau yang dialami anak  dalam hal ini  akan bertahan cukup lama dan memberikan pada diri anak dengan  rasa aman walaupun Moms figur lekat tidak tampak dalam pandangan anak itu sendiri.
Sebuah pendapat ilmuwan yang mmebahas tentang hal tersebut yakni Menurut Maccoby (1980) dalam Ervika (2005) yang berpendapat bahwa seorang anak dapat dikatakan lekat atau mempunyai sifat seperti itu  kepada  orang lain dengan adanya  memiliki ciri-ciri yaitu :
1. Â Mempunyai kelekatan fisik dengan seseorang itu ada saling melekat.
2. Anak akan  Menjadi cemas ketika berpisah dengan figur lekat pada dirinya.
3 . Anak akan merasa Menjadi gembira dan lega ketika figur lekatnya kembali yang ia rasakan kepada seseorang.
Orang tuah harus faham bahwa Tokoh yang mencetuskan konsep kelekatan ini yakni  Bowlby. Menurutnya kelekatan yang di
(dalam Santrock)  yakti  sebuah  ikatan emosi yang kuat antara anak dan pengasuhnya. Dalam ini orang tua dan orang sekitarnya yang dapat mampu memberikan suatu  kenyamanan bagi anak tersebut. Seseorang yang bakal dijadikan objek lekat pada diri anak dinamakan figur lekat dengan dirinya.
