Kemudian Abu Haritsah mendekati Nabi Saw dan berkata, “Wahai Abul Qasim, batalkanlah bermubahalah dengan kami, karena itulah yang sanggup kami lakukan.”
Akhirnya Nabi Saw berdamai dengan mereka dengan kesepakatan dan syarat tertentu dan mereka menerima. Dengan begitu Nabi Saw menulis surat perdamaian dan mereka pun kembali pulang.
Kemudian Nabi Saw bersabda, “Demi Allah yang jiwaku di atas kuasanya, kehancuran orang-orang Najran saat itu telah dekat, dan andai mereka bermubahalah dengan kami maka setiap orang dari mereka akan berubah menjadi monyet dan babi, setiap lembah berubah menjadi api sehingga mereka terbakar dan Allah akan menghancurkan orang-orang Najran bahkan tidak akan tersisa satu burung pun di atas pohon dan seluruh kaum Nasrani akan meninggal kurang dari satu tahun.”
Dengan begitu, Mubahalah adalah jalan akhir dari penyelesaian permasalahan terkait kabar benar atau dusta. Cukup sekian kenalan di momen ini.. ^_^
