Mohon tunggu...
Windi Agustinasari
Windi Agustinasari Mohon Tunggu... Guru - Pendidik Generasi Pembangun Peradaban Gemilang

Life Is Choice. Pilihlah sesuai dengan apa yg Allah sukai. Hidup adalah perjuangan. Berjuanglah untuk menegakkan kalimat Allah. Hidup hanya satu kali. Hiduplah untuk sang maha hidup. Sang maha kuasa. Sang maha segalanya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengambil Untung dari Dana Umat, Mengkriminalisasi Kewajiban Syariat

15 November 2020   06:03 Diperbarui: 15 November 2020   06:54 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Masyarakat perlu cerdas dalam memahami semua hal ini, jangan sampai menjadi korban untuk ke sekian kalinya karena negara tercinta ini mencoba menghalalkan berbagai cara dan mencoba menggabungkan sistem ekonomi kapitalis dengan sistem ekonomi Islam. 

Sepertinya pemerintah rezim ini sudah mulai kehabisan cara untuk menambah pendapatan negara setelah pajak diberbagia bidang hutang yang terus menerus bertambah. Pemerintah rezim ini hanya memanfaatkan kaum muslim sebagai objek untuk memenuhi kepentingannya.

Fungsi negara adalah untuk mengatur dan menjembatani interaksi-interaksi manusia yang ada di dalamnya. Negara menjadi partner bagi segenap masyarakatnya dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan bersama.

Dalam institusi negara tidak lepas dari konsep kolektif yang ada dalam landasan moral dan syariah Islam. Konsep ukhuwah, kepemimpinan (khilfah), tausiyah, dan seterusnya menjadi bagian dari fungsi berdirinya suatu institusi negara Islam.

Kesuksesan negara Islam dalam lukisan sejarah telah menjadi bukti nyata dapat membawa kepada kesejahteraan masyarakat secara umum, Muslim maupun non Muslim, tepatnya pada era al-Khulaf' al-Rsyidn, Daulah 'Umawiyah di Syam serta Daulah 'Abbsiyah di Baghdag.

Secara garis besar, Ysuf al-Qaradhaw mengemukakan fungsi negara dalam beberapa poin. Pertama, negara menjamin segala kebutuhan pokok masyarakat. Kedua, negara berfungsi mendidik dan membina masyarakat.

Luar biasa peran negara yang seharusnya ada. Dalam Islam sumber-sumber pendapatan negara tidak hanya terbatas pada zakat semata, namun ada beberapa pos lain yang tidak kalah pentingnya dalam menyokong keuangan negara. 

Pada masa Umar pemasukan itu diambil dari harta zakat, ghanimah, fa'i, kharaj, jizyah, dan 'usyr. Semua pendapatan negara tersebut dikelola secara keseluruhan oleh Baitul Mal.

Dalam pos pengeluaran negara, tentu saja sangat dipengaruhi oleh fungsi negara Islam itu sendiri. Sesuai dengan fungsinya, maka alokasi dana hendaknya meliputi kesejahteraan sosial, pendidikan dan penelitian, infrastruktur, pertahanan dan keamanan, dakwah Islam, dan lain-lain. Pengeluaran dalam negara kapitalis dan negara Islam tidak jauh berbeda ketika kedua negara tersebut menjalankan fungsinya.

Bedanya negara Islam menjalankan seluruh fungsinya tanpa mendzalimi rakyatnya. Pemerintah menjalankan fungsinya dengan baik karena ada nilai amar ma'ruf nahi mungkar dan penuntasan amanah besar dalam hal ini.

Agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad adalah agama yang sempurna. Kesempurnaan Islam ditulis dan dijadikan pegangan bagi kaum msulimin dalam kitab al-Qur'an yang di dalamnya membahas tentang hukum-hukum ketuhanan, kehidupan manusia, akhlak bermuamalah dan lain sebagainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun