Mohon tunggu...
Windi Agustinasari
Windi Agustinasari Mohon Tunggu... Guru - Pendidik Generasi Pembangun Peradaban Gemilang

Life Is Choice. Pilihlah sesuai dengan apa yg Allah sukai. Hidup adalah perjuangan. Berjuanglah untuk menegakkan kalimat Allah. Hidup hanya satu kali. Hiduplah untuk sang maha hidup. Sang maha kuasa. Sang maha segalanya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sistem Sekuler Memusuhi Khilafah

20 Agustus 2020   19:23 Diperbarui: 20 Agustus 2020   19:35 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sistem sekuler akan terus memusuhi khilafah sebagai sistem pemerintahan dan sebagai sistem yang bisa mengatur seluruh kehidupan manusia. Sistem sekuler hanya akan fokus dan mementingkan kekuasaannya saja. Mereka akan terus mencari cara bagaiama agar bisa menancapkan kekuasaannya di dunia dan mencapai tujuannya yaitu harta dunia dan kekuasaan. Para pelaku sekuler ini memiliki dasar materi dan menjadikan ekonomi kapitalisme sebagai senjatanya untuk berkuasa di dunia.

Terbukti jelas keberadaan sistem sekuler ini di tengah-tengah kita saat ini. Kita tidak akan pernah merasakan hidup tenang, ibadah tenang dan melakukan semua hal dengan tenang dibawah sistem sekuler kapitalisme. Apakah sistem seperti ini yang akan kita pertahankan dan menjadi panduan hidup kita? Rasanya tidak! Kita harus merubah haluan hidup kita kepada sistem buatan pencipta kita yang sudah terbukti keberadaannya selama kurang lebih 1300 tahun. Dari masa Rasulullah sampai khilafah terakhir turki Utsmani di Turki.

Ini saatnya kita berjuang bersama mengembalikan sistem kehidupan yang berasal dari pencipta kita. Sistem yang dicontohkan langsung oleh suri tauladan kita yaitu nabi Muhammad SAW. Jangan menunda, saatnya bergerak. Saatnya berjuang bersama demi mengembalikan sistem Islam yaitu Khilafah.

Wallahu'alam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun