Mohon tunggu...
Diana Wardani
Diana Wardani Mohon Tunggu... Administrasi - Sederhana

I Love You, Kangmas Matahariku. I love your sign and signature - I always be with you wherever you are, because we are one.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

My Last Hair Cut

7 Oktober 2013   12:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:53 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Silvi - lebih tepat Silvia namanya
Nama itu tertulis pada piagam dari tempat asal kursusnya
Piagam dipajang di dinding ruang salon
Nama itu terbaca oleh siapa pun saat datang ke salonmu
Mengeramasi, menyisir, memotong atau merapikan rambut, dan mengeringkannya
Semua kau lakukan dengan segenap hati

"Mba mah rambutnya tak perlu creambath. Nanti rontok," Begitu kata-katamu terngiang di telingaku hingga kini, dan aku sudah lama mengikuti saran itu. Tak akan pernah lupa.

Silvi,
Aku mengenangkanmu
Rambutku terakhir kau tangani beberapa bulan lalu, namun aku belum ingin merapikannya
Padahal rambutku sudah lumayan menjuntai panjang di bahu
Aku mengenangkanmu saat aku menyisir rambutku pagi ini - sambil bercermin
Entahlah, tiba-tiba aku teringat dirimu
Lebih dari empat puluh hari lalu engkau pergi
Teringat sentuhan tanganmu mengenai kepalaku
Sejenak pijatan tanganmu di bahuku
Teringat obrolanmu tentang penyakit komplikasimu; duh, Silvi

Silvi,
Semoga engkau tenang damai di sana, dalam tempat terbaikNya
Amin

*Ijinkan aku untuk merapikan rambutku ke salon lain, ya. Terima kasih untuk ejawantah cintamu selama ini kepadaku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun