Mohon tunggu...
Winda Yuliana
Winda Yuliana Mohon Tunggu... Lainnya - 20 tahun

Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2019 Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengalaman Menggunakan Conventional Media dan New Media

30 Maret 2021   14:02 Diperbarui: 30 Maret 2021   14:06 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

PENGERTIAN MEDIA KONVENSIONAL (CONVENTIONAL MEDIA) DAN MEDIA BARU (NEW MEDIA)

Media komunikasi konvensional adalah media komunikasi yang telah ditemukan terlebih dahulu sebelum media baru. Media konvensional biasa digunakan untuk mengirimkan atau menerima pesan dan informasi kepada masyarakat luas. Oleh sebab itu, media konvensional sering juga disebut sebagai media komunikasi massa. Media komunikasi massa atau media massa adalah media yang mampu menyebarkan pesan atau informasi ke masyarakat atau khalayak (massa) secara bersamaan dengan jangkauan yang relatif luas dan dalam waktu yang relatif singkat. Media konvensional pun dapat dibedakan lagi menjadi media cetak dan media penyiaran.

  • Media cetak adalah media yang proses penyebaran informasinya dilakukan dengan menggunakan teknologi cetak, dan dalam bentuk cetak. Media komunikasi yang termasuk dalam media cetak adalah surat kabar, majalah, tabloid.
  • Media penyiaran adalah media yang menyampaikan dan menyebarkan pesan serta informasinya dalam bentuk siaran. Media komunikasi yang termasuk di dalam media penyiaran adalah radio dan televisi. Radio adalah media komunikasi yang mampu menyampaikan pesan atau informasi dari komunikator ke komunikan dalam bentuk suara, sedangkan televisi adalah media yang mampu menyampaikan pesan atau informasi dalam bentuk suara dan gambar yang bergerak.

Pengalaman saya menggunakan media konvensional yaitu pada saat saya kelas 2 SMA. Saat itu saya mengikuti mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan, arti dari prakarya dan kewirausahaan itu sendiri adalah :

Prakarya berasal dari menggunakan kata pra dan juga karya yang didalam pra memiliki makna belum dan karya adalah sebuah hasil kerja. Sehingga sebuah prakarya akan dapat disimpulkan sebagai sebuah hasil karya yang dimana belum jadi, sebuah prakarya akan masih berbentuk proof of concept atau yang lebih dikenal dengan sebutan prototipe. Umumnya prakarya tidak akan memiliki target pemasaran yang dikarenakan tidak adanya pengguna ataupun konsumennya. Umumnya pengguna daripada benda prakarya adalah pembuatnya sehingga kualitas tidak akan menjadi perhatian dikarenakan hanya bentuk dasarnya saja.

Kewirausahaan adalah sebuah bentuk dari proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi, pengembangan dan juga menciptakan visi ke dalam sebuah kehidupan. Umumnya visi tersebut akan dapat berbentuk seperti sebuah ide inovatif, peluang hingga jalan yang dianggap lebih baik ketika melakukan sebuah hasil. 

Sehingga hasil akhir yang terjadi adalah terciptanya sebuah usaha baru yang berasal dari kondisi resiko maupun ketidakpastian yang telah dialami oleh sang pembuat usaha. Meskipun begitu, kewirausahaan memiliki makna yang berbeda diantara satu ahli dengan ahli lainnya.

Saat itu saya diberi tugas untuk membuat produk makanan berbahan dasar tumbuhan herbal dan memasarkannya . Saya menemukan ide untuk membuat donat jahe, guru saya memerintahkan untuk menjual produk tersebut dan  mengiklankannya melalui media konvensional dan saya memilih menggunakan brosur. 

Penggunaan brosur sebagai media pemasaran merupakan salah satu yang digemari oleh berbagai perusahaan/merk. Beberapa alasan yang menyebabkan saya menggunakan brosur karena brosur seringkali dijadikan pilihan karena biaya yang dibutuhkan cenderung lebih kecil dibanding yang lain, dan kemudahannya untuk dibagikan/disebar kepada konsumen. Setelah itu saya menyebarkan brosur tersebut kepada masyarakat dengan cara membagikannya secara langsung di gedung kuliner, dipinggir jalan, dan membagikannya kepada saudara-saudara saya. Di dalam brosur tersebut saya mencantumkan komposisi dari donat itu sendiri serta kelebihan jika mengkonsumsi donat jahe, kemudian tertera nomor whattsapp untuk bisa melakukan order donat jahe tersebut.

Setelah berkembangnya media komunikasi konvensional, kemudian muncullah new media. New media adalah media komunikasi yang menggunakan internet dan teknologi digital atau komputer sebagai alat pengoprasiannya. New media muncul setelah media komunikasi konvensional cukup digunakan oleh masyarakat Indonesia. New media ini tercipta dan berkembang setelah terjadi kemajuan pesat dalam teknologi komunikasi, khususnya pada teknologi digital atau komputer dan internet. Blog, media sosial, dan website merupakan contoh aplikasi yang termasuk dalam media komunikasi baru atau new media. (Dikutip dari Wikipedia).

Desain New Media adalah konsep penciptaan informasi dan data pada teknologi komputerisasi,jaringan data digital, teknik komunikasi dan lainnya yang terlibat dengan implementasi terhadap new media. Segala bentuk apa pun yang mampu dimanipulasi, jaringan atau dikompresi dianggap sebagai new media. Karakteristik pertama adalah formatnya yang berbentuk digital. Digitalisasi memungkinkan begitu banyak informasi untuk disimpan dalam hard disk atau kartu memori mikro.

Hal tersebut juga memungkinkan transmisi informasi yang cepat melalui kabel dan satelit. Digitalisasi juga telah menghasilkan konvergensi berbagai bentuk informasi (teks, audio, dan visual) ke dalam satu sistem. Sehingga memungkinkan informasi tersebut diakses melalui gadget. New media memungkinkan konsumen dan pengguna untuk lebih terlibat. Ini lebih merupakan bentuk komunikasi dua arah daripada media lama (old media). Peningkatan interaksi ini dapat dilihat dalam tindakan sederhana seperti menyukai atau mengomentari konten yang dibagikan. Beberapa pengguna juga jauh lebih terlibat dengan secara aktif mengupload konten mereka sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun