Mohon tunggu...
Winda Sasmito
Winda Sasmito Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat sastra

Karena Menulis adalah Menenangkan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cermin

26 September 2021   20:23 Diperbarui: 26 September 2021   21:00 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tersenyum tulus, menyuguhkan sebait sajak

Tak harus menjadi sempurna

Untuk menjadi istimewa.

Ya, mencari tanya adalah 

Menggali jawab tentang syukur

               "Tuhan hadir dalam hati," ucap Ibu 

Mengaburkan rapuh

Yang kerap mengeluh karena peluh.

Pada cermin aku melihat sosoknya.

Jika cantik adalah tentang rupa

Maka siap-siaplah menunggu usang

Pulang, dan hilang...

Karena abadi hanyalah milik hati yang terang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun