Pembelajaran merupakan suatu interaksi antara pendidik dan peserta didik yang berorientasi pada pembentukan keberhasilan pencapaian tujuan yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Pencapaian pembelajaran tentu ditunjang dari beberapa faktor salah satunya yaitu faktor internal berupa minat dan bakat pada pembelajaran. minat merupakan suatu unsur pendorong pembentukan keinginan untuk terus belajar. Seseorang dengan minat belajar yang tinggi akan meningkatkan kualitas dan hasil belajar yang baik.
Pembelajaran yang optimal yaitu pembelajaran yang dapat memunculkan hasil sesuai dengan tujuan yang dirancang sebelumnya. Pembelajaran yang optimal ditandai dengan adanya pembelajaran timbal balik antara pendidik dan peserta didik, seperti halnya pendidik memberikan pembelajaran dan peserta didik menanyakan ataupun merespon dengan baik mengenai pembelajaran. Pada masa pendemi, pembelajaran dilakukan secara daring melalui ponsel genggam sebagai penghubungnya. Penerapan pembelajaran daring ini memunculkan ketidaksiapan peserta didik dan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran. Hal tersebut dapat terlihat pada kurangnya interaksi timbal balik antara pendidik dengan peserta didik dikarenakan peserta didik merasa shock dan kurang memahami pembelajaran pada pembelajaran daring.
Ditinjau dari beberapa aspek, pembelajaran daring memiliki beberapa dampak, baik positif maupun negatif. Penggunaan gawai pada pembelajaran daring seharusnya memiliki dampak positif bagi pembentukan pengetahuan siswa karena melalui media digital siapapun dapat dengan mudah memperoleh ilmu pengetahuan melalui internet. Tingkat keberhasilan tersebut dapat dilihat dari aspek literasi digital yang sangat baik. Literasi digital merupakan kemampuan seseorang dalam memahami dan menggunakan media digital secara baik dan bijak. Berdasarkan survei PISA pada tahun 2019, tingkat literasi Indonesia berada pada peringkat 60 dari 70 negara (Anonym, 2021). Terkait hal tersebut, Indonesia harus lebih meningkatkan Kembali tingkat literasi diberbagai aspek yang mencakup membaca, menulis dan menganalisa informasi.
Penerapan literasi digital dapat dilakukan dengan melek internet atau kecakapan seseorang dalam menggunakan internet seperti mencari informasi terkait pembelajaran melalui google, yahoo, email dan media digital lainnya. Penerapan media digital sebagai implementasi literasi digital merupakan terobosan yang baik dalam mengatasi tingkat literasi Indonesia yang minim.
Penggunaan media digital pada saat ini merupakan suatu kebutuhan baik untuk kalangan dewasa maupun remaja. Penggunaan media digital juga membantu program pemerintah pada pembelajaran daring karena siswa diharapkan dapat dengan mudah mencari informasi dan dapat berfikir kritis serta mandiri dalam belajar dari rumah. Namun, ketidaksiapan pemerataan fasilitas memunculkan masalah baru yakni siswa kerap kali kesulitan dalam memiliki gawai dan kuota internet sehingga pembelajaran menjadi terhambat. Hambatan lainnya yang dirasakan dari pembelajaran digital yaitu terletak pada penyelesaian tugas yang seharusnya dikerjakan oleh siswa namun lebih sering dikerjakan oleh anggota keluarga lainnya. Selain itu budaya plagiasi siswa yang hanya mencari jawaban dari internet dan menyalin Sebagian atau seluruh jawaban yang ia dapat menjadi sebuah dampak dari ketidaksiapan pemberlakukan pembelajaran daring.
Mengacu pada hal tersebut, Indonesia sesungguhnya kurang siap dalam melaksanakan pembelajaran daring dan tingkat literasi yang sangat minim menjadi suatu kesatuan yang terikat dan menghambat pembelajaran. Penerapan literasi digital dibidang pendidikan ini apabila dilaksanakan dengan baik dan penggunanya memahami tujuan dari penerapannya maka akan menghasilkan hasil belajar yang memuaskan. Penerapan literasi digital diharapkan mampu meningkatkan pembelajaran setiap siswa dan meningkatkan literasi bangsa.
Referensi:
Anonym. (2021, Mei 17). Sejarah Hari Buku Nasional, Bagaimana Tingkat Literasi di Indonesia? Retrieved from kompas.tv: https://www.kompas.tv/article/174618/sejarah-hari-buku-nasional-bagaimana-tingkat-literasi-di-indonesia
