Mohon tunggu...
Winda Parorrongan
Winda Parorrongan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengetahuan tentang Penyakit Menular HIV/AIDS

23 Maret 2020   09:26 Diperbarui: 25 Maret 2020   09:45 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome ) & HIV adalah sejenis virus yang memnginfeksi sel darah putih yang menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh manusia.AIDS  juga adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunya kekebalan tubuh yang di sebabkan infeksi HIV(Kemenkes,2006). 

Penyakit ini juga adalah penyakit yang paling di takuti  pada manusia, sehingga jika ada seseorang yang terkena penyakit ini kemampuan untuk mepertahankan dirinya dari serangan penyakit ini menjadi berkurang.Pengetahuan tentang HIV/AIDS pada wanita dan pria belum kawin umur 15-24 di indonesia meningkat sejak 10 tahun terakhir.Kemudian persentasi wanita yang pernah mendengar tentang HIV/AIDS naik dari 84 persen (SDKI 2007) menjadiI 92 persen (SDKI 2017) sedangkan persentase pria meningkat dari 77 persen menjadi 86 persen ( Badan pusat statistik dan Macro internasional,2008). 

Presentasi wanita yang mengetahui tentang HIV AIDS dari TV lebih tinggi pada wanita umur 20-24 tahun (68%) dibanding dengan wanita umur 15-19 tahun (47%). Presentase wanita yang mengetahui informasi tentang HIV AIDS dari sekolah, guru tinggi pada mereka, yang berpendidikan tidak tamat SLTA (83%), sedangkan presentase pria tertinggi yang mengetahui HIV AIDS dari sekolah, guru terdapat pada pria yang berpendidikan perguruan tinggi (82%). Presentasi wanita dan pria yang mengetahui informasi tentang HIV AIDS dari internet meningkat seiring dengan meningkatnya kuintil kekayaan.

terjadinya faktor resiko penularan HIV AIDS diantaranya adalah dengan berperilaku berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seks, tidak hanya itu ada juga yang berperilaku melakukan hubungan seks dengan pekerja komersial, tidak menggunakan kondom pada saat melakukan hubungan seksual, melakukan transfusi darah.Kemudian masalah yang terjadi juga dalam penularan HIV AIDS yaitu  dalam rangka menggali pengetahuan tentang penularan HIV, wanita dan pria belum kawin umur 15-24 tahun  apakah HIV dapat ditularkan melalui ibu selama proses kehamilan, persalinan, dan menyusui. Secara umum, penularan HIV dari ibu ke anak lebih banyak diketahui oleh wanita dibanding dengan pria.

Solusi yang dapat di lakukan yaitu dengan di adakannya penyuluhan langsung oleh tenaga kesehatan atau mahasiswa  kepada masyarakat tentang pencegahan HIV/AIDS,juga melakukan edukasi terhadap keluarga untuk tidak menggunakan jarum suntik  sembarangan atau secara bergantian.

Tenaga kesehatan dan mahasiswa kesehatan sangat berperan dalam memberikan edukasi kepada masyaraakat dalam pencegahan HIV/AIDS agar pengetahuan masyarakat tentang penyakit menular HIV/AIDS dapat menunjang perubahan dari setiap perilaku manusia untuk mencapai kesehatan yang optimal.Dalam pelaksanaan penyuluhan dan edukasi juga dapat di lakukan tidak hanya satu kali melainkan beberapa kali peretemuan untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang pencegahan HIV/AIDS.

Mari menjaga diri sendiri agar tidak terinfeksi virus HIV/AIDS dengan cara tidak melakukan jarum suntik secara bergantian,dan hindari hubungan seks dengan lebih dari satu pasangan.Jika kita menjaga diri kita sendiri maka kita akan terhindar dari penyakit menular HIV/AIDS.

By: Winda Parorrongan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun