Mohon tunggu...
Winda manhartika
Winda manhartika Mohon Tunggu... Guru - Tidak Ada

Penikmat sastra, sajak, puisi, filsasat, sejarah, fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Siklus

20 Oktober 2019   15:54 Diperbarui: 20 Oktober 2019   16:00 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita pernah saling bertukar hati..
Menumpuk-numpuk rasa..
Lalu berbagi dalam suka duka..
Iya, kita pernah seperti itu..
Kita pernah saling berkirim rindu..
Dan gelisah pabila tidak bertemu..
Kita pernah saling memperjuangkan..
Berebut tangis, lalu saling meminta maaf..
Dan kita juga pernah berpisah, bersatu lagi, marah, berpisah, lalu bersatu lagi..
Lumrah saja..
Tapi kini semuanya menjadi berbeda, kita memilih berhenti dan benar-benar mengakhiri..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun