Dengan adanya Kebijakan Merdeka ini memang  menuai pro dan kritikan bagi sebagian pihak namun di balik itu proses belajar siswa bisa lebih terkendali dan siswa dapat fokus dalam belajar bukan semata-mata hanya untuk mendapatkan nilai saja. Prestasi siswa bukan hanya di nilai dari USBN dan juga UN melainkan dapat melalui keterampilan-keterampilan lain yang dimiliki siswa. Dengan adanya kebebasan berfikir, para siswa bisa lebih menggali kemampuanya dan prestasinya dengan gaya belajar mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Albertus Adit. "Gebrakan "Merdeka Belajar", Berikut 4 penjelasan Mendikbud Nadiem". http://edukasi.kompas.com/read/2019/12/12/12591771/gebrakan-merdeka-belajar-berikut-4-penjelasan-mendikbud-nadiem?page=all#page. Â (Diakses pada 31 Maret 2020 pukul 13.30)
Nurul Fauziyatul Iffa. Skripsi :"Pengaruh Sistem Full Day School Terhadap Prestasi Belajar PAI Siswa di YPPI 1945 Babat Lamongan" (Surabaya: UIN Sunan Ampel, 2018)
"Pro dan Kritik Kebijakan Merdeka Belajar". http://siedoo.com/berita-27392-pro-dan-kritik-kebijakan-merdeka-belajar/. Diakses tanggal 31 Maret 2020 pukul 14.30
Rusman. 2017. "Belajar dan pembelajaran beorientasi standar proses pendidikan"Jakarta: Kencana