"Saya berani."
"Saya berhasil melaksanakan tugas atau amanah."
"Saya bisa menolong orang lain dengan kesuksesan saya."
Dan lain-lain……
Setelah afirmasi, lakukan senyum 10 (sepuluh) detik di depan cermin setiap pagi sebelum melakukan aktivitas.
Mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas nikmat kesempatan hidup hari ini.
Melangkah dengan tegap dan yakin penuh percaya diri, meskipun dalam pikiran kita mungkin masih ada ganjalan masalah, itu biasa. Tetaplah melangkah dengan sikap yang gagah dan siap bertarung dengan kondisi apapun di sekeliling kita.
Buang segala pikiran negatif yang membuat kita ragu melakukan aktivitas dengan melawan rasa malas, takut serta grogi.
Selalu "Talk to Allah" dalam hati setiap kali kita mengerjakan tugas atau amanah dengan permohonan, seperti : "Yaa Robb (Tuhan Kami Yang Maha Pengasih dan Penyayang), bimbing dan sertai Hamba dalam menunaikan tugas…….(sebutkan tugas atau hajat kita) sampai tuntas dan sukses, Aamiin yaa Robbal'alaamiin."
Keyakinan kita bahwa apa yang kita lakukan pasti bisa adalah karena kita sangat menyadari semua itu atas pertolongan Allah SWT, Sang Maha Pencipta. Tidak ada seorang manusiapun yang bisa sukses dunia akhirat tanpa "ketergantungannya" kepada Zat Yang Maha Kuasa di atas segala kuasa.
Setiap kita punya hak yang sama dengan manusia lain untuk mendapat kesuksesan dalam bidang apapun yang kita minati. Namun tidak setiap kita punya keyakinan bahwa kita bisa untuk meraih kesuksesan itu. Salah satu dukungan keyakinan kita adalah kasih-sayang yang bersumber dari-Nya. Jika kita sudah mendapat kasih-sayang yang hakiki dari Allah SWT, maka tidak ada yang membuat diri kita ragu atau sanksi dengan kesuksesan yang akan kita dapat.
