Mohon tunggu...
Winda Aryani
Winda Aryani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang mahasiswa yang bercita-cita menjelajah negeri

Mencari bahagia bukan tentang uang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi dalam Kehidupan Sehari-hari

15 Desember 2019   20:28 Diperbarui: 18 Juni 2021   11:32 85898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenal Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi dalam Kehidupan Sehari-hari. | freepik

Selanjutnya adalah contoh epistemologi, jika tadi kita membahas mengenai rumah, maka pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa mengetahui bahwa sesuatu tersebut disebut sebagai rumah. Pada awalnya, kita akan mengetahui keberadaan pengetahuan mengenai rumah melalui panca indera yang kita miliki. Kemudian selanjutnya informasi yang kita dapatkan melalui panca indera akan dianalisa oleh akal yang kita miliki. Akal yang akan mengklasifikasikan segala informasi yang kita terima menjadi sebuah ilmu pengetahuan tentang rumah.

Baca juga: Hakikat Covid-19 dalam Perspektif Cabang Filsafat (Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi)

Kemudian bagaimana contoh dari aksiologi dalam kehidupan sehari-hari? Aksiologi sendiri membahas tentang manfaat dari ilmu pengetahuan yang kita dapatkan, ranah dari aksiologi ini adalah etika dan estetika. Apabila kita membahas tentang ilmu pengetahuan  mengenai rumah, maka dengan aksiologi kita dapat mengetahui apakah rumah memberi manfaat untuk kehidupan kita. 

Misalnya denan kita bisa mengetahui bahwa sesuatu itu adalah rumah, kia bisa dengan mudah untuk menentukan dimana kita akan tinggal, tempat seperti apa yang nyaman dan kita bisa mengenali bahwa rumah itu adalah hal yang penting untuk kehidupan sehari-hari. Itulah contoh dari ontologi, epistemologi, dan aksiologi dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber:

  1. Zaprulkhan, Filsafat Ilmu Sebuah Analisis Kontemporer, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada), h. 48-49
  2. Ahmad,  Mudlor. 1994. Ilmu Dan Keinginan Tabu (Epistemologi Dalam Filsafat). Bandung:
  3. Trigenda Karya.
  4. J, Sudarman, Epistemologi Dasar (Yogyakarta : Kanisius, 2002), hlm.18-19
  5. Lorens Bagus, Kamus, hlm. 33.
  6. https://www.google.com/amp/s/guruppkn.com/contoh-kasus-ontologi/amp

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun