Mohon tunggu...
Winda FaustinaFitriani
Winda FaustinaFitriani Mohon Tunggu... Freelancer - Look

Oiii

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perlindungan Kecil kepada Sesama di Tengah Pandemi

28 Februari 2021   11:30 Diperbarui: 28 Februari 2021   11:41 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mencegah penyebaran wabah Covid -- 19 berbagai reaksi panik dari masyarakat Indonesia. Dari segala aspek diusahakan untuk mencegah virus itu menyebar semakin meluas.


Berbagai usaha juga dilakukan pemerintah mulai dari imbauan cuci tangan, sosial distancing, physical distancing, work from home bagi pekerja, jarak bicara minimal satu meter, dan menggunakan masker jika beraktivitas di luar rumah.


Namun Covid -19 tidak menghalangi Sugeng (51) berputus asa , ia tetap menjalani aktivitas pekerjaan seperti biasa dengan tetap melakukan imbauan dari pemerintah mulai dari cuci tangan sampai jarak bicara yang dibatasi untuk mencegah tertular nya wabah ini.


Disamping itu menurutnya banyak masyarakat yang terdampak akan wabah ini. Contohnya seperti pusat perbelanjaan, pedagang asongan, pabrik produksi, dan toko makanan yang menurutnya sangat terdampak akan wabah ini.


" Ya engga semua masyarakat bisa menerima imbauan semacam itu mbak karena engga semua masyarakat ini mampu, banyak dari kita yang dari rakyat kecil", ucap pak Sugeng.


Sementara pak Sugeng di kantornya sendiri berprofesi sebagai pengawas karyawan di salah satu pabrik plastik yang ada di kota Surabaya. Beliau sendiri juga menceritakan biasanya di waktu luang setelah bekerja ia membuat masker untuk diberikan kepada pekerja yang juga di tempatnya bekerja.


"Saya sendiri kadang kalo lagi ada waktu luang pulang kerja nyempetin waktu buat jahit, buat dibagiin ke temen karyawan yang lain anggap aja saling jaga mbak sekarang masker susah juga carinya kalau pun ada pasti harga nya ngawur jualnya", ucap pak Sugeng.


Menurutnya, para oknum yang tidak bertanggung jawab tidak seharusnya memanfaatkan keuntungan diri sendiri di keadaan genting akibat wabah yang meresahkan masyarakat.


Beliau sendiri membuat masker untuk dibagikan kepada sesama juga tidak mengandalkan bantuan dari orang lain. Menurutnya membantu sesama di saat situasi seperti ini tidak harus mengeluarkan materi berlebih.


"Di situasi seperti ini sebenarnya bantu orang lain itu kesadaran diri sendiri sih engga perlu ngasih duit. Kebetulan keahlian saya sendiri jahit, ya saya manfaatin buat bikin masker dibagiin sama temen karyawan yang lain ya walaupun ga setiap hari bisa bagi -- bagi gini hitung -- hitung bantu pemerintah biar ga lebih banyak yang tertular virus ini", ucap pak Sugeng.


Harapannya semoga wabah Covid-19 ini lekas berakhir. Saling melindungi sesama dengan tidak menimbun peralatan yang dibutuhkan sesama untuk melindungi diri dan juga tetap menjalankan imbauan pemerintah untuk memutus rantai virus Covid-19 ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun