Mohon tunggu...
Winda Fitriana
Winda Fitriana Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja Full Time

....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Begitulah Kau Memperlakukanku

7 Mei 2020   08:44 Diperbarui: 20 Mei 2021   23:58 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan tak pernah berhenti
Menertawai kebersamaan yang telah mati
Bagaimana bisa aku menyalahkan itu
Bahwa yang sering terjadi
Musim apapun selalu membawa banyak harapan didepanmu
Atau ketika aku bentangkan luas tanganku
Untuk merawat keadaanmu yang terluka
Dan kau hanya melewatinya
Begitu lah kau memperlakukanku

Mataku yang semakin sayu
Melihat langit jauh , lewat jendela kecil berwarna putih susu
Mengingat lagi kejadian dalam perjalanan gelap kita
Yang bahkan berpegang denganmu seluruh dunia bisa terlihat jelas
Kau melepaskannya , dan itu membuat kegelapan mengelilingi ku sendirian
Begitu lah kau memperlakukanku

Atau saat aku menawarkan
Beberapa obat ramuan dari dedaunan pekarangan belakang rumah
Untuk menyembuhkan demam tinggi yang kau alami
Kau mengabaikan , dan menerima obat kimia dari tangan yang lain
Sekali lagi
Begitulah kau memperlakukanku

Aku selalu tak terlihat dimata kecil mu
Barangkali memang aku yang sembunyi
Dibelakang tubuhmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun