Kami Mencari Candi di Umang Isaq
Minggu, 12 Juni 2022, kami ke Umang Isaq, Kecamatan Linge. Takengon, Aceh Tengah, untuk mencari Candi.
Ah, candi?Memang ada candi di Gayo? Belum ada ditemukan sih. Tapi kami menduga atau berhipotesa saja. Kalau - kalau ada candi.
Dugaan kami semakin kuat, manakala Surya (27 Tahun), ketua pemuda Umang Isaq menemani kami bercerita dan menunjuk tempat dimana batu batu besar ini berada.
Menurut Surya, di sebuah kawasan di Umang, yakni Paser Kolak, ada  batu seperti disusun. Dalam bahasa Gayo disebut Batur.Sayangnya , Surya tidak bisa mengantar kami  kesana karena jauh. Batur atau bersusun ini diamini seorang warga lainnya.
Selain itu, ada beberapa gua disepanjang sungai Wihni Umang.
Sebelumnya, tak jauh dari Kampung Umang, beberapa tahun lalu, ditemukan Situs Atu Berukir dari kebudayaan Hindu/Budha.
Situs ini telah diteliti Balar Medan dan simbol pada hamparan batu besar yang berjumlah puluhan itu, dirilis dalam jurnal dan buku.
Adalah Dr. Rita Margarehta Setianingsih  , seorang pakar (Epigrafi)  yang merangkum simbol simbol di batu Kampung Umang Isaq tersebut.
Dalam buku berjudul , Aceh dalam Perspektif Sejarah dan Arkeologi. Diterbitkan Cakra Press tahun 2015. Halaman 185.
Juga tulisan di media online Lintasgayo.com
(https://lintasgayo.com/68130/batu-berukir-umang-isaq-diduga-hurup-palawa.html)
Diterangkan Surya, Atu Berukir tersebut sudah diketahui sejak kawasan tersebut dihuni.