Kekayaan terbesar adalah Kesehatan."- virgil
Diera moderen ini teknologi semakin berkembang, salah satunya dalam bidang komunikasi. Satu hal yang terlintas dalam pikiran kita apabila mendengar kata teknologi komunikasi yaitu handphone. Handphone adalah alat yang digunakan untuk berkomunikasi. Hampir semua kalangan bisa menggunakan handphone mulai dari anak-anak, remaja, orang tua. Penggunaan handphone bisa membantu kita dalam menyeleaikan berbagai pekerjaan dalam berbagai bidanng contohnya dalam kegiatan ekonomi, pendidikan, pariwisata dan lain sebagainya. Banyak manfaat yang diperoleh dari penggunaan handphone contohnya dalam bidang pendidikan, mahasiswa bisa memperoleh materi dari berbagai sumber, dalam situasi Covid-19 beberapa bulan yang lalu mahasiwa melakukan pembelajaran dalam jaringan dengan dibantu alat komunikasi yaitu hanphone dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Dibalik manfaat yang diperoleh ternyata handphone memiliki efek yang berbahaya untuk kesehatan. Banyak orang yang tidak menyadari hal tersebut, mereka beranggapan bahwa radiaisi handphone tidak berbahaya bagi kesehatan mereka. " Banyak penelitian mengemukakan bahwa handphone memiliki radiasi yang apabila berlangsung lama dan terus menerus dapat mengganggu sistem kesehatan manusia. Handphone juga merupakan sarang dari penyakit apabila penggunanya kurang memperhatikan kebersihan" (Wilantika, 2015 ). Berikut beberapa pengaruh yang ditimbulkan oleh radiasi handphone:
Sitem kerja otak terganggu
Otak berada di rongga tengkorak (Kranium). Otak memiliki banyak fungsi yaitu sebagai pusat kendali tubuh dan menyusun sistem saraf pusat. Otak mengoordinasikan sebagian besar gerakan. Para ahli telah melakukan berbagai eksperimen untuk mengetahui efek kesehatan dari radiasi ponsel. Selama penggunaan jangka pendek, radiasi dari ponsel tidak menyebabkan penyakit serius. Namun, penggunaan radiasi ponsel dalam jangka panjang dapat memicu neuroma akustik (sejenis tumor otak). Radiasi yang dekat dapat mempengaruhi sistem saraf dan otak saat berbicara di telpon. Efek seperti pusing relatif kecil, tetapi bisa menjadi masalah serius seiring waktu dan yang paling berisiko yaitu penggunaan ponsel pada anak-anak.
Ketika pembuluh darah di leher menyempit dan tekanan darah meningkat bisa menyebabkan nyeri kepala dan pening. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang menggunakan ponsel lebih mungkin terkena tumor otak daripada orang yang tidak menggunakan ponsel sama sekali. Bagian sisi kepala yang sering digunakan untuk menelpon lebih beresiko terkena tumor otak.
Gangguan pendengaran
Gejala awal dari efek radiasi handphone pada telinga adalah kebisingan. Jika tidak segera diobati, dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Kebisingan dapat terjadi terus menerus dan mengganggu keseimbangan elektrolit telinga.
Gangguan mata
Mata merupakan indra peneglihatan manusia yang digunakan untuk melihat alam semesta. Mata ialah organ sensorik yang membutuhkan waktu untuk membiasakan diri dengan jumlah cahaya yang masuk. Cahaya memungkinkan mata untuk melihat objek.
Ada beberapa dampak radiasi handphone terhadap kesehatan mata. Pertama, mata sering merasa lelah, hal ini karena mata terlalu lama menatap layar heandphone, dan mata banyak terkena radiasi. Akibatnya, mata mudah lelah. Kedua, mata mejadi kering, mata kering yang bisa dirasakan biasannya disertai dengan mata merah yang terasa gatal dan tidak nyaman. Ketiga, pandangan menjadi terasa kabur, jika pengelihatan kabur, buram, atau tidak jelas ini merupakan gejala penyakit mata seperti minus, mata silinder, hyperopia, glaukoma. Keempat, kerusakan retina, paparan langsung cahaya handphone dapat merusak retina. Kerusakan retina disebabkan oleh adanya cahaya biru pada handphone. Hal ini menyebabkan hilangnya pengelihatan sentral, kemampuan untuk melihat apa yang ada di depan.
Insomnia
Insomnia adalah pesrepsi kekurangan kualitas dan kuantitas tidur. Keluhannya yaitu sering kesulitan tidur pada malam hari, kesulitan tidur setelah bangun dari tidur. "Bermaian handphone sebelum tidur nyatanya dapat menyebabkan insomnia. Hal ini disebabkan pancaran blue light yang dihasilkan oleh heandphone membuat produksi hormon melatonin dalam tubuh menurun  sehingga mengurangi rasa ngantuk pada malam hari"  (Fadli, 2021).
Leukimia
Leukimia dapat menyerang pria dan Wanita. Namun leukimia umumnya banyak terjadi pada pria. Faktor genetik dan lingkungan sangat berpengaruh, faktor lingkungannya yaitu kontak dengan radiasi handphone. Tanda dan gejala leukimia akut adalah infeksi serius, munculnya luka pada selaput lender, demam, napas cepat, mimisan, perdarahan saluran kemih dan sistem pencernaan. Bisa juga timbul gejala anemia seperti pusing, mudah lelah, sulit bernafas, dan pucat.
Kanker payudara
Kangker payudara adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti perempuan. Penyakit ini sulit disembuhkan dan angka kematiannya cukup tinggi. Penyebab pasti penyakit ini belum banyak diketahui orang, tetapi banyak peneliti banyak yang sudah menyimpulkan. Lingkungan mempengaruhi timbulnya kangker payudara , contoh dari faktor lingkungan ini adalah paparan bahan-bahan radioaktif, radiasi pegion serta sinar X. kangker payudara tidak serta merta terjadi begitu saja namun, melalui mekanisme hormonal, terutama hormon melatonin. Hormon melatonin menghambat perkembangan tumor. Ini berarti bahwa hormon melatonin yang turun, salah satunya adalah karena radiasi elektromagnetik yang dapat menyebabkan kangker.
Keletihan menahun
Keletihan ini bisa terjadi karena radiasi elektomagnetik yang menyebabkan hormon melatonin menurun. Gejala awal gangguan keletihan menahun penderita mula-mula menderita bronkhitis, pilik, hepatitis, atau stress emosional. Gejala lain dari keletihan menahun juga dapat berupa rasa lemah pada otot yang menetap atau hilang timbul, rasa sakit  pada otot.
Itulah bebrapa efek radiasi handphone yang dapat membahayakan tubuh kita. Jadi gunakanlah handphone dengan baik dan bijak, jangan sampai penggunaan handphone bisa membahayakan tubuh kita sendiri. Gunakanlah handphone dengan waktu yang cukup dan tidak berlebihan.
