Mohon tunggu...
Dalana WK🍓
Dalana WK🍓 Mohon Tunggu... Penulis - Penyair

Life is true and Love is God ~ Hargailah Karyanya, Jika tidak mampu menghargai Orangnya ~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rayakanlah Hari Sucimu, Seperti Kami Merayakan Hari Suci Kami dengan Meriah

19 Mei 2019   14:40 Diperbarui: 19 Mei 2019   14:54 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jadilah seruas jari-jari yang membantu sebuah roda melaju tanpa takut hilang bentuk. Bekerja dan belajarlah hidup seperti apa yang Tuhan-Mu gariskan, tidak perlu risau. Kita mungkin punya saingan, tapi kita tidak pernah lupa dengan perbedaan!." (18/5 23.41 ~ Dalana WK.)

RAYAKANLAH HARI SUCIMU SEPERTI KAMI MERAYAKAN HARI SUCI KAMI

Tidak mungkin aku memohon untuk hal itu : Mengertilah bahwa aku lebih sempurna darimu

Sedang menjadi manusia adalah hal yang paling baik

Jangan dulu kau lancarkan niatmu : Rasis

Rasakanlah dulu tusukan pertama dari semua usaha menjatuhkan : Bercermin, jika aku adalah kamu yang dilempar

Sebelum tusukan kedua benar-benar merajam di dada

Tanah tidak pernah marah ketika ia diinjak, karena tahu wibawanya

Langit tidak pernah malu dikatai si cengeng, karena dia tahu tugasnya

Ibu tidak pernah berhenti bergerak, karena dia mengerti lelah adalah kehidupan bagi anaknya

Dan Agama tidak pernah menjadi salah, karena mereka memiliki setiap pengikut yang berbeda di dalamnya

Mungkin akan letih juga, jika diriku terus membusa di hadapanmu tentang toleransi

Mungkin akan jemu bagimu, jika aku terus menegakkan hak di atas diskriminasi

Sebab tidak akan ada kehidupan yang dramatis, tanpa pelaku dan pemeran yang lengkap

Namun, porsi harus sadar dalam menyadarkan

Cukup dengan antara hanya dirinya dan kaumnya

Tidak juga dengan mereka : tidak memaksa orang lain.

Meski aku tak pernah tahu

Walau pun aku buta akan dirimu

Akan aku usahakan untuk mengerti

Garis ini bukanlah pemisah untuk kita maju bersama

Hanyalah sebuah tanda, untuk saling memahami

Bahwa perbedaan ada untuk sebuah keindahan

Cara Tuhan untuk manusia agar mampu merendahkan hati dan mengenyampingkan ego

Tentang semua hak untuk semua orang

Merayakan dan menjaga kesatuan

Tanpa saling meneriaki satu sama lain dengan tidak manusiawi

Hukum akan meneduhkan kita semua, jika tangan tak pernah curi-curi soal kedamaian.

"Kita terdiri atas banyaknya perbedaan dari segala segi dan sisi yang jelas.
Kita berbeda untuk saling mengakui, bukan mengingkari. Janji tentang saling mengikat diri pada tiang yang sakti, yang mengibarkan kematian masa lalu dan kehidupan yang berani dari masa ke masa. Tidak goyah, tidak pula melonggar. Tetap berpegang teguh pada satu yang maha Esa. Karena kita ada, oleh itu semua. Kadar dan konteks terus menyesuaikan adanya, pada masing-masing toleransi dan keyakinan."
(18/5 23.25 ~ Dalana WK.)

Cihaurbeuti, 18 Mei 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun