Perjalanan udara membutuhkan waktu yang lama, sejak di jalur keamanan dan terminal bandara, sampai di dalam kabin pesawat, dan di terminal tujuan, semua dapat membuat kita kontak dekat dengan orang lain dan kontak permukaan yang sering disentuh. Kebanyakan virus dan kuman lain tidak menyebar dengan mudah dalam penerbangan karena cara udara bersirkulasi dan disaring di pesawat. Namun, menjaga jarak sulit dilakukan pada penerbangan yang ramai, dan duduk dalam jarak 2 meter dari orang lain. Terkadang hal ini berlangsung selama ber jam -- jam sehingga dapat meningkatkan risiko kita terkena COVID-19.
Pertimbangkan juga bagaimana kita pergi ke dan dari bandara, karena transportasi umum  dapat meningkatkan risiko terkena virus.
Perjalanan darat
Bepergian dengan bus dan kereta api untuk waktu yang lama dan tidak bisa melakukan jaga jarak dengan orang lain, yang dapat meningkatkan risiko terkena COVID-19.
Menggunakan kendaraaan pribadi
Menggunakan mobil pribadi dapat mencegah kontak jarak dekat dengan orang lain, tapi jika berhenti untuk mengisi bensin, makan, atau ke kamar mandi, tetap akan berhubungan dekat dengan orang lain dan menyentuh permukaan yang sering disentuh orang lain.
Menggunakan Motor
Kita mungkin lebih jarang berhenti untuk makan, istirahat atau kamar mandi, tetapi perjalanan bermotor biasanya berhenti untuk bermalam, membeli bensin serta persediaan di tempat umum lainnya. Pemberhentian ini dapat membuat kita dan keluarga kontak dekat dengan orang lain.
Kiat untuk menghindari dan penyebaran COVID-19 selama perjalanan: