KKN Bali Ndeso Unisri: Membiasakan Konsumsi Susu di Masa Pandemi Desa Tegalgiri-Boyolali

TEGALGIRI- Ade Ira Ambar Pratiwi dan Winanti Nuri Lestari mahasiswa UNISRI yang sedang melaksanakan KKN Bali Ndeso di Desa Tegalgiri, Nogosari Boyolali. KKN Bali Ndeso adalah program pengaplikasian ilmu yang sudah  diberikan pihak kampus kepada mahasiswa untuk disalurkan kepada masyarakat disaat pandemi COVID-19 ini. 

Program ini diadakan karena memberikan dampak sangat signifikan untuk warga dan mahsiswa  UNISRI yang berada didaerah masing-masing dan dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa angkatan 2017 Universitas Slamet Riyadi Surakarta. 

Kegiatan pertama yang dilakukan yaitu permohonan izin KKN dengan penrangkat desa setempat yaitu dengan Bapak Ngateman selaku Kepala Desa Tegalgiri, setelah didapati izin dibuatlah kesepakatan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan tetap menggunakan masker,mencuci tangan, dan menjaga jarak saat melakukan kegiatan. 

Kegiatan KKN ini dilaksanakan serta dilatarbelakangi oleh maraknya kasus virus covid-19 dan banyaknya masyarakat yang telah terjangkit virus ini. Hal tersebut dikarenakan warga yang masih belum paham mengenai Covid-19 serta penerapan protokol kesehatan yang sudah dibuat oleh pemerintah.

Salah satu program kerja yang dilakukan Mahasiswa KKN seperti edukasi tentang pencegahan dari covid-19  dan cara menjaga asupan gizi dengan mengkonsumsi susu saat pandemi COVID-19. 

Dalam pelaksanaan KKN ini, kami melakukan kegiatan seperti pembagian masker,penyemprotan desinfektan, penyediaaan sabun cuci tangan dan pembuatan tempat cuci tangan. Selain itu ada kegiatan edukasi gizi susu. 

Dalam edukasi ini kami menjelalskan tentang bagaimana manfaat susu bagi pertumbuhan, kandungan gizi apa saja yang ada pada susu dan membagikan susu kepada anak-anak.  

Zat yang berada di dalam susu sangatllah dibutuhkan untuk perkembangan dan keoptimalan kinerja tubuh. Susu mengandung kalsium tinggi dan merupakan minuman yang menjadi sumber kalsium. Oleh karena itu mengkonsumsi susu sangat penting bagi anak-anak untuk membantu mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan mereka. 

Gaya hidup dimasa pandemi covid-19 saat ini membawa perubahan besar disegala hal terkhusus pada anak-anak yang masih melakukan pembelajaran daring, hal ini menyebabkan anak-anak lebih menghabiskan waktunya untuk dirumah. Pola konsumsi pangan anak - anak juga berubah kini banyak anak - anak yang mengkonsumsi pangan instan. 

Padahal makanan dan minuman instan mengandung zat tambahan yang berlebih dan tidak baik untuk dikonsumsi oleh tubuh, contohnya gorengan dan minuman instan sedangkan konsumsi susu sudah mulai menurun. 

Hal ini bisa disebabkan oleh minimnya pengetahuan pada orang tua akan pangan sehat dan berkurangnya informasi dari bangku sekolahan tentang konsumsi pangan sehat padahal sekolahan memiliki peran penting dalam memberikan pembelajarn dan pengetahuan.