Masyarakat sudah tidak asing dengan media sosial, media sosial sudah menyatu dengan kehidupan sehari-hari. Dengan adanya media sosial, masyarakat dapat mengakses segala informasi dengan cepat dan mudah dimana pun. Masyarakat modern kini sibuk dengan media sosial, hingga mengorbankan waktu, kesehatan, bahkan kesejahteraan jiwa.
Media sosial juga hadir secara lengkap dengan plus minusnya. Perlu diakui media sosial pun turut menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengembangkan diri dan karakter, khususnya para remaja. Dengan adanya media sosial, para remaja dapat bebas mengekspresikan diri melalui tulisan, foto, dan video.
Namun disisi lain, media sosial dapat menurunkan rasa kepercayaan diri para remaja, terutama yang aktif bermedia sosial. Misalnya pada saat jumlah like pada postingan instagramnya lebih sedikit dibandingkan temannya, maka akan timbul rasa tidak percaya diri dari remaja tersebut. Karena menurut penelitian, jika seseorang mendapatkan like yang banyak pada postingan media sosialnya, akan menimbulkan rasa senang dan kepercayaan diri yang tinggi.
Dengan demikian perlu adanya cara untuk membangun rasa kepercayaan diri para remaja dalam menggunakan media sosial. Cara yang sederhana ialah harus selalu bersyukur dengan apa yang kita punya dan selalu berfikir positif, agar pada saat menggunakan media sosial para remaja tidak berkecil hati. Ketika seseorang sudah bisa menerima dirinya sendiri, maka rasa kepercayaan diri akan muncul dengan sendirinya. Selain itu fokuskan diri pada tujuan, misalnya pada saat membagikan sebuah informasi dimedia sosial, fokuskan saja dengan apa yang disampaikan, jangan fokus terhadap seberapa banyak jumlah like yang kita dapat. Alangkah baiknya, jika berfikir realita dan berteman dengan orang-orang yang sepemikiran dengan kita.