Mohon tunggu...
Wilfried Raynard
Wilfried Raynard Mohon Tunggu... Jurnalis - hanya seorang Siswa SMA yang tak berdosa

membagikan pendapat dan pemikiran kaum milenial

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Krisis Kemanusiaan dan Mirisnya Peradilan

16 Mei 2019   21:55 Diperbarui: 16 Mei 2019   22:00 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masih banyak manusia yang tidak peduli dengan sesamanya, yang hanya memiliki sedikit rasa empati maupun simpati. Ketidakadilan yang terjadi di Indonesia pun sangat banyak, dari kasus munir maupun hal -- hal kecil seperti warga yang berusaha mempertahankan ladangnya yang akan dijadikan pertambangan yang berujung di penjara. Rasa kemanusiaan juga masih saja miris, ada yang memperlakukan orang yang karena kedudukan pekerjaan dan ekonominya lebih rendah oleh orang yang kaya raya dan memiliki kedudukan tinggi justru tidak meng - orangkan orang, mereka justru menganggapnya sebagai budak yang hanya perlu dibayar mereka akan melakukan hal yang diperintahkan, dan yang lebih parah lagi ada orang yang mereka juga menganggap harga diri orang lain mampu ia beli. Sungguh miris bukan.

Oleh karena itu kita harus meningkatkan rasa kemanusiaan kita agar negara kita bisa menjadi negara yang berpedoman sungguh -- sungguh dan nyata pada demokrasi dan juga bisa disebut sebagai negara maju. Memang sulit untuk menyadarkan semua orang dan dapat merubah sikap buruk mereka. Karena mereka pun juga memiliki sikap buruk pasti karena suatu hal yang menyakitinya. Karena ingatlah, tidak ada orang jahat di dunia ini, yang ada hanyalah orang baik yang tersakiti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun