Mohon tunggu...
Willy Sitompul
Willy Sitompul Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja sosial

Hanya pekerja sosial biasa, senang menulis dan membaca. Lihat juga tulisan saya di: www.willysitompul.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tahu Nggak? 28 Mei Hari Kebersihan Menstruasi!

27 Mei 2018   22:30 Diperbarui: 27 Mei 2018   22:51 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: jejaringampl.org

Sumber: instagram and photocollage app by Vita
Sumber: instagram and photocollage app by Vita
Kok jadi bicara generasi selanjutnya? Tentu saja. Menstruasi terjadi karena luruhnya sebagian kecil jaringan rahim perempuan yang tadinya dipersiapkan untuk proses kehamilan. Selama usia reproduksi, seorang perempuan akan mengalami hal ini secara rutin. Sehingga jika proses rutin menstruasi berjalan baik tentu jika terjadi kehamilan yang direncanakan dengan baik akan mendapatkan keturunan yang baik pula. 

Saya banyak terinspirasi mengenai ide generasi mendatang ini dari Arie Keriting host acara yang saya hadiri tersebut. Beliau memang terkenal sangat peduli dengan perempuan dan giat mengkampanyekan banyak hal tentang isu-isu penting seputar perempuan. Misalnya tentang bagaimana menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan lain-lain.

Salah satu diskusi yang menarik dalam acara ini adalah keterlibatan banyak artis dan pegiat medsos dalam kampanye MKM. Keluarga Shahnaz Haque salah satunya. Dengan 3 anak perempuan dalam keluarga, Shahnaz memilih untuk bersikap terbuka membicarakan hal-hal terkait reproduksi pada anak-anaknya. 

Sikap terbuka menjadi pilihan jika melihat kondisi jaman dimana anak bisa tahu banyak hal dari internet dan sumber-sumber lainnya ketimbang dari orangtua sendiri. Shahnaz lebih memilih anak-anaknya mengetahui banyak hal dari dirinya dan tak ada yang tabu untuk dibicarakan termasuk berbicara tentang organ reproduksi. 

Beruntung bagi Shahnaz, suaminya Gilang Ramadhan sangat mendukung dan ikut andil dalam komunikasi dengan anak-anak sesuai porsi yang mereka berdua sepakati. Jadi, jangan berharap menemukan kata "burung" atau "bunga" dalam komunikasi tentang organ reproduksi di keluarga Shahnaz. 

Pengalaman lain tentang menstruasi datang dari Nadine Alexandra (Putri Indonesia 2010). Waktu itu, saat menstruasi datang, Nadine masih bersekolah. Karena sedang mens Nadine terpaksa sering minta ijin ke belakang. Hal ini sempat membuat suasana canggung terjadi antara dirinya dan guru yang sedang mengajar. Kebetulan guru yang sedang mengajar saat itu adalah laki-laki. Nah, mulai terasa kan kenapa laki-laki juga harus berperan dalam isu menstruasi?

Foto bareng Arie. Sukses terus ya!
Foto bareng Arie. Sukses terus ya!
Hal penting lainnya dari diskusi tersebut adalah adanya fakta bahwa sebagian besar fasilitas sanitasi di sekolah harus segera dibenahi. Mulai dari hal-hal kecil yang sebenarnya mudah dilakukan yaitu untuk memisahkan toilet laki-laki dan perempuan, kemudian menambah jumlah fasilitas sanitasi, memastikan jumlah air bersih yang tersedia, memastikan ketersedian fasilitas pembuangan bahan habis pakai dan banyak hal lainnya. Kalau melihat data sekolah di seluruh Indonesia seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, jujur saja, ternyata masih banyak pe-er yang harus kita kerjakan bersama.  

Oh iya, ada satu tagline yang menarik pada acara ini. Taglinenya adalah "Lelaki Sejati Peduli Menstruasi". So, kalau mau jadi lelaki sejati, harus mulai paham tentang menstruasi dan bagaimana kaum pria dapat memberi dukungan pada perempuan untuk menjalani proses menstruasi dengan baik. Tanpa harus risih apalagi tabu!

#MenstruasiBukanTabu

#BerdayaTanpaBatas

#MHD2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun