Mohon tunggu...
Willy Setiawan
Willy Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa biasa saja

Mencari cara tercepat dan termudah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cornelia Febriana Si Wanita Aktif dan Berprestasi

27 Oktober 2021   20:27 Diperbarui: 27 Oktober 2021   20:44 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cornelia Febriana lahir pada hari Kamis tanggal 28 Februari 2002. Cornelia Febriana atau yang biasa dipanggil Febby ini lahir di Jakarta dengan keadaan sehat secara fisik dan jasmani. Wanita yang berzodiak pisces ini lahir dari ayah berketurunan Manado bernama Audy Walangitan dan ibu berketurunan Jawa-Chinese bernama Ella Triandani. Febby merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, kakak pertamanya bernama Yoshi Walangitan, kakak keduanya bernama Helena Walangitan, dan adik bernama Rafaeyza Elvano.

Febby adalah anak yang selalu terlihat periang dan ceria dengan didikan untuk menjadi anak yang mandiri sejak dini oleh kedua orang tuanya. Jiwa sosial yang tinggi membuatnya memiliki banyak teman dan juga dapat belajar banyak hal dari bersosial. Ia juga orang yang sangat terstruktur dalam segala hal dan ingin semuanya sempurna dimatanya. 

Pastinya semua manusia memiliki hobinya tersendiri begitu juga dengan wanita berdarah Chinese ini, kakaknya mulai mengenalkan dia untuk membaca buku yang membuatnya menjadi hobi untuk membaca buku. Salah satu buku yang paling disukainya adalah buku karya Jen Sincero dengan judul "You Are a Badass". Memiliki jiwa seni yang tinggi, menjadikannya hobi bermain ukulele dan merias wajah.

Memulai dunia pendidikan di salah satu sekolah Katolik TK RICCI 2 Tangerang Selatan membuat ia juga memiliki nilai keagamaan yang cukup baik. Selalu berada di lingkungan yang mengajarkan tentang kebaikan membuatnya menjadi anak yang sangat disukai juga di sekolahnya sejak sedari TK.

Melanjutkan sekolah dasarnya di sekolah yang sama terus membuatnya menjadi pribadi yang semakin baik lagi di segala hal yang ia lewati. Pada saat duduk di bangku kelas 3 SD, orang tuanya berpindah tempat kerja yang membuatnya juga harus berpindah sekolah ke sekolah Santo Kristoforus 2 Jakarta Barat. 

Walaupun tidak mudah, pindahnya sekolah sangat tidak menghalangi dirinya untuk tetap rajin belajar dan juga fokus mendapatkan nilai terbaiknya. Tanpa lupa untuk tetap bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungan barunya, dia melewati semuanya dengan baik dan lancar. Memasuki kelas 6 Sekolah Dasar, orang tuanya kembali bekerja di tempat yang dekat dengan sekolah lamanya. Itu membuarnya harus pindah kembali RICCI 2 Tangerang Selatan untuk mengikuti tahun terakhirnya di Sekolah Dasar.

Lulus di tingkat Sekolah Dasar tanpa adanya masalah dan hambatan dengan nilai yang cukup baik, Ia melanjutkan jenjang SMP di sekolah yang sama yaitu RICCI 2. SMP juga dilewatinya dengan mudah tanpa hambatan olehnya dengan nilai yang baik. Pada masa SMP ini, Febby sudah mulai lebih terlihat kalo ia memang benar-benar murid yang teladan di sekolah dan anak yang sangat berbakti di rumah.

Memasuki masa dimana sudah sangat terlihat bahwa dirinya tidak hanya menunjukan sisi cerianya saja tetapi sudah terlihat di sisi lainnya. Mengikuti organisasi pada masa SMA ini adalah langkah awal yang diambilnya untuk lebih mengembangkan dunia sosialnya yaitu OSIS. 

Dunia organisasi memang sepertinya cocok untuk dirinya, dia sangat baik menjalankan segala sesuatunya dengan baik. Dia juga menjadi periode pertama di SMA RICCI 2 yang menjadi seksi sosial dan pada tahun kedua Febby maju menjadi calon ketua OSIS tapi tidak terpilih yang membuatnya menjadi bagian inti bendahara di OSIS. Aktif sebagai humas selama 3 tahun berhasil mengundang 50 sekolah lebih untuk bisa bergabung di dalam event tahunan sekolahnya yaitu RICCI CUP dan itu bisa dibilang sukses bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Suksesnya di dalam organisasi juga diikuti dengan sukses di bidang akademis yang membuatnya menjadi sangat dikenal di sekolahnya. Pada tahun pertama di masa SMA ia mendapat peringkat 1 kelas dan peringkat 2 pararel di penjurusan IPS. Tahun kedua ia mendapat peringkat 6 pararel jurusan IPS dan pada tahun terakhirnya ia mendapat peringkat 5 pararel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun