Mohon tunggu...
Muhammad Wildhan Pamungkas
Muhammad Wildhan Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis di masa depan

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 6

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mr. Midnight: Beware The Monsters

1 Desember 2022   13:07 Diperbarui: 1 Desember 2022   13:12 3620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mr. Midnith Beware The Monsters (Sumber foto : https://www.todayonline.com/)

Kemarin baru saja saya menonton Mr. Midnight Beware The Monsters. Serial ini berisi 13 episodes dengan setiap episode memiliki cerita yang berbeda-beda. Untuk series ini saya menghabiskan 2 hari untuk menyelesaikan. Setiap episode-nya pun memiliki durasi 30 menit (bisa kurang ataupun lebih). Dari melihat trailer pun saya berpikir akan menarik untuk ditonton.


Video diatas merupakan trailer untuk series ini. Serial ini diangkat dari buku serial dari James Lee yang merupakan buku populer di singapura. Serial ini mulai tayang 24 Oktober lalu di Netflix. Pandangan pertama saya melihat dari pemeran utamanya yaitu Idan Aedan yang saya mengira dia aktor indonesia lalu menggunakan seragam batik. Lalu setelah saya telusuri Idan Aedan merupakan aktor malaysia.

Kemudian mencari informasi lainnya tentang serial ini. Ternyata serial ini serial yang menarik, apalagi mengangkat tema horror yang dengan berlatar anak remaja yang sering membuat vlog mengenai hantu. Serial ini pula menampilkan hantu yang ada di daerah asia termauk indonesia yaitu tuyul dan pocong pun turut hadir dalam serial ini. 

Serial ini project gabungan dari tiga negara ini yaitu Singapura, Malaysia dan Indonesia ini bagi saya cerita yang menarik apalagi menceritakan seorang anak bernama Tyar yang merupakan keturunan Dukun. Keturunan ini diturunkan dari kakek, ibunya hingga dirinya. Dari Tyar ini ternyata mampu membangkitkan iblis yang bernama Hutan Lahir yang merupakan cerita legenda dari Tanah Merah.

Dahulu Hutan Lahir ini sudah disegel oleh kakeknya Tyar yang bernama Dimas namun karena suatu hal itulah membuat Hutan Lahir kembali berulah. Namun dengan kehadiran Tyar ini membantu permasalahan dengan spritual. Awalnya memang Tyar ini merasa kebingungan adanya bakat turunan yaitu Dukun yang tiba-tiba ada.

Awal kehadirannya pun ketika temannya yaitu Nat ini mengalami patah tulang pada tangannya. Lalu Tyar melihat seseorang yang mengisyarakatan dirinya bisa menyembuhkan. Dan secara ajaib Nat pun sembuh. Dari situlah yang awalnya mereka bertiga terdiri dari Tyar, Ling dan Nat kemudian adanya kehadiran siswi baru dari inggris yaitu Zoe ikut berpetualangan dengan mereka.

Petualangannya pun bukan sembarang petualangan. Melainkan petualangan horror yang selalu saja berhubungan dengan project Jimmy K. Jimmy K sendiri merupakan orang penting di Tanah Merah. Alur cerita yang dibawakan pun menarik yang selalu berhubungan dengan hantu dan Tyar yang bisa membantu para hantu untuk keluar dari masalah yang ada.

Serial ini pula menggunakan bahasa inggris walaupun ada beberapa bagian menggunakan bahasa indonesia. Serial ini pula dibintangi oleh aktor dan aktris asia yang berasal dari Singapura, Malaysia dan Indonesia. Yang menariknya serial ini menggandeng Maxime Bouttier yang sebagai Ben (Anak dari Jimmy K) dan Adinia Wirasti (Sekretaris Jimmy K) ikut andil dalam serial ini. 

Dan serial ini bagus dan cocok untuk ditonton untuk keluarga karena memang latar cerita yang digunakan ialah anak sekolah yang tentunya tidak menunjukan adegan dewasa. Melainkan menunjukan adegan yang layaknya serial horor. Dalam 13 episode pun saya merasa puas dan cukup untuk mengemas serial ini.

Dari pengenalan tokoh, permasalahan, bertemu hantu, hingga episode terakhir pun diberikan ending yang baik. Untuk menonton sendiri dapat ditonton di platform online yaitu Netflix.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun