Mohon tunggu...
Muhammad Wildhan Pamungkas
Muhammad Wildhan Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis di masa depan

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 6

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keseruan BKUI 2019

6 Juli 2022   22:14 Diperbarui: 6 Juli 2022   22:26 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu Masuk Bedah Kampus Univeritas Indonesia 2019. Dokumen Pribadi

BKUI ialah singkatan dari Bedah Kampus Universitas Indonesia untuk bertujuan memperkenalkan jurusan jurusan yang dimiliki oleh Universitas Indonesia. Acara ini digelar ini 2 hari yaitu 7 Desember - 8 Desember 2019. Mungkin untuk membahas ini sudah agak terlambat namun tidak akan ada terlambat setidaknya saya menceritakan apa yang saya rasakan dalam acara ini yang sangat menarik di ikuti. 

Suatu ketika di bulan Juli atau Agustus 2019, temanku memberitahu acara ini dan sangat ingin mendatangi acara ini yang berlokasi di Depok tentunya pada saat itu pada saat itu saya memutuskan untuk menabung dan merencanakan untuk acara itu. Tentunya kami sudah booking tiket dari jauh jauh hari bahkan temanku membayarkan tiket agar mendapatkan tempat tentunya aku menggantikan uangnya nanti. 

Seingatku pada saat itu acara akan digelar pertengahan atau akhir November 2019. Saat itu kami membeli tiket jurusan IPS. Padahal diriku dari sekolah menengah jurusan sedangkan temanku berasal Madrasah Aliyah Negeri. Namun tentunya aku akan tetap ingin ikut karena ada satu impian kita akan satu kampus meskipun kita dipisahkan saat jenjang SMA/SMK/MAN. 

Setelah merencanakan ternyata tiba tiba acara itu mengubah tanggalnya menjadi tanggal 7 - 8 Desember 2019, tentunya kami tidak ambil diam, kami membeli tiket namun sebelumnya sudah ada pengembalian. 

Hingga demi hari di lewati karena saya sadar akan rundown acara ini dari pagi tentunya tidak akan mungkin kami dari Jakarta Barat menuju Depok pada waktu subuh.  Maka dari itu pada hari Jumat kami awalnya berniat setelah Maghrib kami pergi ke Depok untuk menginap di rumah salah satu kerabat temanku. 

Namun karena keterlambatanku datang ke rumah temanku menjadi di undur setelah isya barulah kami berangkat ke Depok dengan layanan mobile online yang dipesan temanku, kami bertiga patungan untuk ke rumah kerabat temanku ini di Depok. Ternyata selama di perjalanan sang driver yang membawa mobil ini aktif dalam komunikasi yang membuat saya sadar bahwa ternyata sangat menyenangkan apabila mendengarkan pengalaman orang orang yang tidak kita kenal.

Dalam artian seseorang memiliki pengalaman masing masing yang sangat unik untuk diceritakan dan saya setuju dengan sang driver dan pernah mendengar dari ceritanya bahwa ketika seorang anak punk yang masih terlihat memiliki pandangan yang buruk ternyata anak punk ini berbuat baik yang tentunya membuka pandangan seseorang atau seorang kisah hidup seseorang yang beliau kenal.

Selama di perjalanan banyak sekali yang dicerita hingga tak terasa hingga sampai di Citayem yaitu dimana rumah kerabat temanku berada. Kami pun turun dan memutuskan menginap di rumah itu. Aku tak masalah apabila tak ada kamar ataupun kasur tentunya selagi ada karpet atau tikar di rumah pun tentunya bisa tidur.

Jujur ini pertama kalinya dalam hidup untuk menginap karena saya sendiri apabila main ke rumah teman atau main jauh tentunya diakhiri dengan pulang ke rumah dan tidak pernah menginap. Hingga akhirnya keesokan harinya aku dibangunkan untuk shalat subuh. Setelah shalat, saya sarapan yang disuguhi oleh pemilik rumah tentunya saya sangat berterima kasih.

Setelah itu saya berangkat ke Stasiun Citayem dari rumah itu jam enam. Setelah sampai tak pernah mengira bahwa kereta pada Sabtu Pagi akan seramai itu.

Suasana Kereta di pagi hari. Dokumen Pribadi
Suasana Kereta di pagi hari. Dokumen Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun