Baru-baru ini sebuah video mengundang perdebatan para pengguna Twitter. Video tersebut menunjukkan seekor rusa yang dililit ular piton dan akhirnya diselamatkan oleh seseorang dengan dahan pohon. Unggahan @animalfess2 ini telah ditonton oleh hampir 3 juta orang dan pengunggah mengungkapkan betapa baiknya orang yang menolong rusa itu.
Namun, kicauan tersebut menimbulkan perlawanan. Warganet berpendapat bahwa orang itu mengganggu rantai makanan. Secara alamiah, ular pemakan daging harus memakan rusa pemakan tumbuhan demi keseimbangan alam. Jika tidak, ular akan mati dan rantai makanan akan terputus.
Di tengah perdebatan, muncul pernyataan bahwa pemilik asli video merekamnya di Kebun Binatang Khao Kheow, Thailand. Hal ini semakin menguatkan kontra terhadap maksud baik orang yang menolong rusa itu.
Sementara itu, warganet yang lain ingin mengangkat sisi kemanusiaan yang ingin menolong. Bagi kubu pro, ular tersebut bisa memangsa hewan lain selain rusa. Tapi hal ini ditangkis pengguna Twitter lain dengan memanusiakan si ular piton. Bayangkan bila kita ingin makan, tapi malah dipukul pakai ranting.
Video yang berdurasi 24 detik ini menuai beragam komentar yang tiada habisnya. Ada yang serius dan bahkan lucu, seperti di bawah ini:
“Ini rantai makanan. Seharusnya ga boleh diganggu stabilitasnya.” - @DenmarkTriads
“Lagi enak2 cuddle digangguin, manusia memang tdk berperikeularan.” - @isnansayyidinaa
“Meanwhile manusia makan daging hewan tanpa kasihan~” - @susu_almond
“Tapi kenapa harus rusa ituuu. Bagaimana kalo rusa itu janda anak dua singel parent harus nafkahin anaknya. Gw kepikiran gt.” - @HereViv
Kalau kalian ada di tempat itu, apa yang bakal kalian lakukan? Menolong atau membiarkan? (wm)
Anf! ⚠️⚠️⚠️ Ini terjadi di Thailand, untung ada manusia yg baik hati nolongin rusanya biar lepas dari lilitan ular 😭pic.twitter.com/OiWVInFF8p— ANF ON (@animalfess2) June 4, 2020
