Pada Februari 2021, TikTok mengejutkan banyak orang dengan mengumumkan diri sebagai sponsor global UEFA Euro 2020.
James Rothwell, kepala pemasaran EMEA TikTok, menjelaskan kepada The Drum bagaimana kerja sama ini akan menjadi fenomena media sosial terbaru.
Tahun lalu, TikTok melampaui lebih dari 100 juta pengguna di AS dan Eropa -- tambahan yang kuat untuk 600 juta pengguna Douyin di China, tetapi masih jauh dari miliaran pengguna Facebook dan YouTube. Masuk kemudian sepak bola.
Rothwell telah memperhitungkan bahwa: "Di Eropa, Anda tidak dapat [menjadi merek paling kuat di internet] tanpa memiliki relevansi dengan sepak bola, yang merupakan sumber kehidupan budaya Eropa."
Jadi pandemi "membuka pintu bagi kami untuk masuk sebagai sponsor," kata Rothwell. Pada tahun 2019, aplikasi TikTok "mungkin ... tidak memiliki status dan pertumbuhan ... untuk masuk".
Patut diingat bahwa TikTok bahkan belum lahir ketika Euro 2016 diselenggarakan.
Baca juga: "5 Pertanyaan untuk Menjelaskan TikTok"
Namun tahun 2020, seperti yang kita ketahui, mendorong jutaan orang dan ribuan merek menggunakan platform tersebut, membuatnya tumbuh hingga di titik bisa menjadi sponsor teknologi dan hiburan pertama di Euro, yang seperti yang dikatakan Rothwell adalah "taruhan besar dan sedikit bumbu risiko".
Tetapi sementara beberapa kemitraan membutuhkan waktu bertahun-tahun, pendekatan jalur cepat ini "belum tentu akan saya ulang di masa depan," kata Rothwell.
Percakapan dimulai dengan UEFA sekitar bulan September dan ditandatangani pada bulan Januari, dan pada pertengahan Februari agensi Creative Dark Horses ditunjuk untuk "menangani semua pekerjaan sponsorship kreatif".
