Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dogecoin, dari Lelucon Kini Rival Bitcoin

14 Mei 2021   15:11 Diperbarui: 17 Mei 2021   00:45 1531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dogecoin adalah mata uang kripto, seperti Bitcoin atau Ethereum (Shutterstock via kompas.com)

Dogecoin dapat digunakan untuk pembayaran dan pembelian, tetapi ini bukan penyimpan nilai yang sangat efektif.

Tidak seperti bitcoin, yang telah menetapkan 21 juta sebagai jumlah akhir dari mata uang digital tersebut, dogecoin memiliki 129 miliar koin yang beredar dan akan terus membuat blok koin baru tersedia untuk ditambang setiap tahun.

Itulah mengapa dogecoin menjadi salah satu cryptocurrency yang sangat terpengaruh inflasi, dengan 1 dogecoin saat ini dihargai sekitar tiga sen Dollar dibandingkan 1 bitcoin yang bernilai sekitar $ 62.000.

Meskipun crypto semakin diterima sebagai mata uang untuk membeli barang, dogecoin tidak banyak digunakan di dunia nyata.

Dogecoin baru memiliki beberapa pasar khusus, termasuk untuk memberi tip kepada seniman online.

Apakah Dogecoin investasi yang cerdas atau tidak masih menjadi pertanyaan.

Bitcoin yang lebih aktif diperdagangkan dan lebih diterima secara luas tunduk pada volatilitas yang ekstrim, sehingga dogecoin juga dapat runtuh tanpa peringatan.

Tapi ketenaran Dogecoin yang disokong oleh Twit dari Elon Musk patut menjadi perhatian.

Baca juga:
"Ethereum: Apa Bedanya dengan Bitcoin?"
"Simak! Untung-Rugi Ethereum dan Cara Membelinya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun