Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Bagaimana Pengadilan Amerika Serikat Menyelesaikan Kasus George Floyd?

22 April 2021   15:05 Diperbarui: 26 April 2021   07:01 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mural dari George Floyd, korban kekerasan polisi. Pelaku utama, Derek Chauvin, telah diputus bersalah (AP/Mark Vancleave via kompas.com)

Ada banyak jenis persidangan, tetapi persidangan pidana adalah pertemuan formal di pengadilan, di mana hakim dan juri mendengarkan bukti dan memutuskan apakah seseorang melakukan kejahatan atau tidak.

Dalam persidangan pidana terdapat hakim, juri dan pembela serta jaksa penuntut (atau pengacara) yang merupakan perwakilan hukum dari orang-orang yang terlibat dalam persidangan.

Seorang jaksa penuntut akan mencoba membuktikan bahwa tertuduh bersalah atas suatu kejahatan, dan pengacara pembela akan mencoba untuk membuktikan bahwa tertuduh tidak terlibat, atau tidak bersalah atas suatu kejahatan.

Juri adalah sekelompok orang yang memutuskan apakah seseorang bersalah atau tidak, dan dalam persidangan biasanya ada 12 orang juri.

Juri dipilih oleh pengacara dari daftar orang-orang yang tinggal di komunitas lokal, dan harus mewakili semua jenis orang, ras dan budaya, dan harus tidak memihak dan adil dalam penilaian mereka.

Hakim adalah orang penting yang tidak memihak yang bertanggung jawab atas persidangan. Peran mereka adalah memutuskan bukti apa yang bisa ditunjukkan kepada juri.

Seorang juri agak seperti wasit dalam sebuah permainan, mereka tidak ada di sana untuk mendukung sisi dari penuduh maupun tertuduh, tetapi hadir untuk memastikan proses berjalan adil.

Proses pengadilan dari awal hingga akhir

  1. Pemilihan juri - 12 anggota juri dipilih oleh pengacara.
  2. Pernyataan pembukaan - pengacara dari kedua belah sisi secara singkat memberi tahu tentang apa yang terjadi menurut versi mereka.
  3. Presentasi kasus - bagian utama dari persidangan, yang melibatkan tanya jawab dan mendengar dari para saksi serta melihat bukti.
  4. Keberatan - bagian dari persidangan di mana pengacara di kedua sisi dapat mempertanyakan bukti yang diberikan kepada hakim.
  5. Argumen penutup - ini adalah kesempatan terakhir pengacara di kedua belah pihak bisa berbicara dengan juri, dan menyajikan argumen mereka.

Pertimbangan dan putusan juri - anggota juri memiliki waktu untuk membahas semua informasi yang mereka lihat dan dengar selama persidangan dan membuat keputusan kelompok tentang apakah terdakwa bersalah atau tidak.

Sidang ini menarik karena ini adalah pertama kalinya seorang hakim mengizinkan tiga kamera untuk merekam sidang pidana penuh di negara bagian Minnesota, di AS, tempat persidangan tersebut diadakan.

Artinya, orang-orang di luar ruang sidang dapat menyaksikan apa yang terjadi dalam persidangan di TV atau online. Sidang diharapkan memakan waktu satu bulan sebelum putusan (atau keputusan) diambil oleh juri.

Baca juga: "Kematian George Floyd dan Reputasi Hukum AS di Mata Global" oleh Frederikus Suni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun