Pada hari Kamis Putih, Yesus menderita karena apa yang akan Dia hadapi di kayu salib dan dia "berdoa dengan lebih sungguh-sungguh, dan dia sangat menderita sehingga keringatnya jatuh ke tanah seperti tetesan darah yang besar" (Lukas 22:44).
4. Mengapa Umat Kristiani Harus Memperingati Kamis Putih?
Seperti disebutkan, Jumat Agung mendapat banyak perhatian, serta Minggu Paskah, tentu saja, tetapi peristiwa Kamis Putih, meski tidak sedramatis dan monumental seperti kematian dan kebangkitan Kristus, merupakan bagian integral dari jalan yang telah Tuhan rancang sejak awal.
Dalam tindakan Yesus membasuh kaki para murid dan dalam seruan-Nya kepada Bapa-Nya untuk "membiarkan cawan ini berlalu dari-Ku," (Mat. 26:39), kita melihat kemanusiaan-Nya dan pengorbanan besar yang Dia bayarkan untuk dosa-dosa kita. Hal tersebut adalah sesuatu yang sebaiknya sering kita renungkan.
Meskipun Kitab Suci tidak secara khusus menyebutkan hari untuk memperingati Kamis Putih, kita merayakan perjamuan bersama Tuhan. Banyak gereja merayakan Kamis Putih dengan kebaktian komuni khusus yang mencakup upacara mencuci kaki. Melakukan itu membantu kita mengingat pengorbanan Yesus yang tidak mementingkan diri dan panggilan kita untuk saling mengasihi dan melayani.
"Saudaraku, marilah kita saling mencintai. Karena cinta itu dari Tuhan, dan siapa pun yang mencintai telah lahir dari Tuhan dan mengenal Tuhan. Siapa pun yang tidak mencintai tidak akan mengenal Tuhan, karena Tuhan adalah cinta." (1 Yohanes 4: 7-8).
Berikut tautan Jadwal Misa Kamis Putih 2021 di Keuskupan Agung Jakarta, Keuskupan Agung Semarang, dan pilihan dari seluruh Indonesia, dengan perayaan langsung ataupun daring.
Selamat merayakan Kamis Putih bagi kompasianers yang menjalankan. Selamat merayakan Paskah 2021, damai beserta kita semua.