Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

5 Cara Mengatasi Rasa Takut akan Serangan Kekerasan dan Terorisme

31 Maret 2021   20:28 Diperbarui: 2 April 2021   08:15 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serangan teror di Mabes Polri dan Gereja Katedral Makassar memunculkan rasa takut bagi yang terdampak (Shutterstock via kompas.com)

Mempertahankan rutinitas dan hubungan komunikasi, baik secara langsung maupun elektronik, dapat memberikan rasa kenormalan, dan menawarkan jalan keluar yang berharga untuk berbagi perasaan dan menghilangkan stres.

Menerima dan memberikan bantuan serta dukungan dari orang yang Anda sayangi dapat memperkuat ketahanan mental.

Membangun ketahanan mental Anda dapat menjadi bagian penting dalam mempersiapkan diri untuk hal yang tidak terduga seperti serangan terorisme.

Jika Anda merasa buntu atau kewalahan dan tidak dapat menggunakan tip yang tercantum di atas, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk berbicara dengan seseorang yang dapat membantu, seperti psikolog atau ahli kesehatan mental lainnya.

Baca juga tulisan dari kompasianers lain terkait serangan teror:
"Lagi, Kini Mabes Polri yang Mendapatkan Ancaman Teror" oleh Dani Ramdani
"Serangan Bom Makassar dan Ancaman Konvergensi Aksi Terorisme" oleh Timotius Apriyanto
"Pramuka untuk Menangkal Radikalisme dan Terorisme, Bisakah?" oleh Hanan Wiyoko

Akan berguna untuk membicarakan ketakutan atau kekhawatiran kompasianers dengan orang di sekitar. Menyuarakan #KamiTidakTakut dan mempraktekkan secara langsung dapat membantu kita melalui masa sulit setelah serangan teror terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun