Tuntutan untuk memboikot Piala Dunia di Qatar datang dari stakeholder sepakbola Norwegia setelah kasus kekerasan terhadap pekerja migran ditemukan.
Pemandangan yang mencengangkan hadir sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Norwegia dan Gibraltar dimulai. Ketika kedua tim memasuki lapangan, pemain Norwegia mengenakan kaus bertuliskan:
"Human Rights: On and off the pitch".
Translasi: "Hak Asasi Manusia: Di dalam dan di luar lapangan"
Pemain dari tim sepak bola nasional Norwegia memang sudah merencanakan protes atas kekerasan terhadap pekerja migran di Qatar menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada hari Rabu (25/03) waktu setempat.
Seruan juga terdengar dari dalam negeri Skandinavia ini untuk memboikot turnamen sepak bola terbesar di dunia, walaupun Norwegia terakhir kali lolos Piala Dunia pada 1998.
Pelatih Stale Solbakken mengkonfirmasi suatu aksi pada saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia dilangsungkan pada konferensi pers di hari Selasa (24/03).
"Kata dialog (untuk menyelesaikan masalah kekerasan atas pekerja) sangat kabur dan sangat pengecut. Harus ada tekanan. Tindakan langsung harus diambil untuk membuat segalanya lebih baik," kata Solbakken kepada stasiun televisi Norwegia TV2.
"Kami mendorong kampanye pada FIFA [badan sepak bola internasional] untuk memberi tekanan langsung, bahkan lebih tegas dengan pihak berwenang di Qatar, untuk menegakkan keselamatan pekerja dan menyelenggarakan turnamen yang sadar hak asasi."
Martin Odegaard, yang akan menjadi kapten tim pada kualifikasi Piala Dunia melawan Gibraltar, menambahkan bahwa rekan satu timnya ingin menunjukkan dukungan mereka dan membuat pernyataan. "Saya mendapat kesan bahwa banyak (pemain) memiliki perhatian dan peduli atas isu ini dan ingin melakukan sesuatu untuk berkontribusi menaikkan isu ini," kata Odegaard di hari yang sama.
Di antara pemain yang akan bergabung dengan gerakan solidaritas Norwegia untuk pekerja migran termasuk striker Erling Haaland, yang telah mencetak 33 gol dalam 31 pertandingan untuk tim Borussia Dortmund di musim ini.
Untuk hasil lengkap kualifikasi, anda bisa membaca pada tautan ini dan
Baca juga: "Prancis Vs Ukraina, Gol Griezmann Belum Cukup Tundukkan Andriy Shevchenko" oleh Hendro Santoso
Boikot setelah kematian 6,500 pekerja migran di Qatar
