Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Refleksi Keriuhan Twitter All England dan Tips yang Bisa Dipelajari Admin

19 Maret 2021   15:48 Diperbarui: 19 Maret 2021   19:50 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjadi admin Twitter dan media sosial lain tidak selalu menyenangkan (ijmaki/Pixabay)

Gemas dengan ketiadaan respon @bwfmedia walau dibanjiri tagar? Mungkin kita bisa bersimpati dengan admin yang memegang kendali akun tersebut.

Linimasa Twitter Indonesia dan global dalam 2 hari ini dikuasai tagar #JusticeForIndonesianPlayers #BWFMustBeResponsible #AllEnglandOpen2021UnFair. Ya, netizen Indonesia sedang "silaturahmi" dengan pihak -- pihak yang dianggap bertanggung jawab atas dikeluarkannya kontingen yang mewakili negara kita pada ajang All England 2021.

Salah satu user yang jadi sasaran amarah netizen Indonesia adalah akun @bwfmedia yang merepresentasikan organisasi bulu tangkis internasional dan, dalam ajang All England 2021, panitia dan stakeholder turnamen.

Saya bersimpati kepada admin @bwfmedia yang hanya mengikuti brief yang diberikan oleh pimpinan organisasi tempat dia bekerja. Jadi, tulisan ini tidak akan menyorot All England 2021, namun lebih kepada bagaimana menjadi admin twitter akun bertema olahraga.

Menjadi admin memiliki momen sulit yang terekspos besar -- besaran, dan juga momen menyenangkan yang tidak terlihat oleh mata netijen. Untuk benar -- benar merasakan itu, seorang admin harus men-twit sesuatu di akun media sosial yang dikelolanya untuk mendapat respon, bukan?

Jadi, mari kita sorot bagaimana menciptakan tweet yang akan membantu branding di Twitter.

I.

Jika Anda ingin diperhatikan di Twitter, Anda perlu membuat konten yang bernilai penting atau menarik sehingga timbul percakapan (balasan tweet, retweet, dan sukai).

Sebaliknya, jika pengikut Anda merasa twit Anda memunculkan kesan seperti Anda berteriak -- teriak dengan megafon tanpa mendengarkan orang-orang di sekitar Anda, mereka akan mengabaikannya.

Lakukan:

  • Berpartisipasilah dalam percakapan. Balas tweet dan cobalah untuk benar-benar terlibat dengan para penggemar, mitra termasuk atlit, dan sponsor daripada hanya me-retweet.
  • Anda tahu bahwa Twitter memberikan 280 karakter, namun gunakanlah seperlunya. Penelitian Twitter sendiri telah menunjukkan bahwa tweet yang kurang dari 100 karakter memiliki peningkatan keterlibatan sebesar 17%. Gunakan fitur thread untuk membagi konten ke dalam beberapa twit.
  • Sertakan foto, video, dan tautan (pastikan untuk mempersingkat tautan dengan penyingkat URL). Penelitian telah menunjukkan bahwa memasukkan "multimedia" seperti foto dan video meningkatkan interaksi.
  • Pastikan untuk menandai (@mention) akun yang relevan di tweet Anda. Saat Anda @menyebut akun, mereka yang ditandaiakan melihatnya dan kemungkinan besar akan merespons. Misalnya, alih-alih "Hari ini #TimnasDay di Gelora Bung Karno!", coba "Hari ini #TimnasDay di @love_gbk!"
  • Gunakan hashtag secukupnya. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa hashtag tidak berperan besar dalam meningkatkan viralitas dan tweet dengan lebih dari dua hashtag mendapat keterlibatan yang jauh lebih sedikit. Namun, penggunaan hashtag yang populer atau kata -- kata trending dapat membantu Anda terlihat oleh massa yang lebih besar.
  • Ikuti aturan 80/20. Menurut banyak manajer media sosial, 80% tweet Anda harus berupa konten percakapan, (percakapan dengan pengguna lain, komentar tentang berita terkait organisasi yang anda wakili, berbagi artikel dan foto lain, dan lain - lain), Dan hanya 20% yang harus berupa tweet yang mempromosikan langsung organisasi Anda.
  • Terlalu banyak konten pemasaran yang tidak mendapat konteks tambahan membuat Anda tampak tidak tertarik dengan apa yang dikatakan orang lain dan hanya ingin memaksakan produk Anda sendiri ke pasar.
  • Jadwalkan posting Anda pada waktu paling ramai untuk memastikan visibilitas maksimum. Jam - jam setelah makan siang hingga makan malam dianggap sebagai jam terbaik membagikan konten.
  • Tweet secara teratur. Beberapa ahli merekomendasikan menaikkan konten antara 3 sampai 5 kali sehari. Namun, pastikan untuk menekankan kualitas daripada kuantitas.
  • Tweet secara tepat waktu. Salah satu daya tarik terbesar Twitter adalah seberapa cepat informasi bergerak. Wawasan Anda sebagai admin tentang aturan foul di bulu tangkis mungkin sangat menarik saat game tersebut berlangsung, tetapi benar-benar basi keesokan harinya.
  • Tetap pada visi dan misi organisasi yang anda wakili. Akun Twitter yang kuat penetrasinya ke pasar adalah yang fokus dan berisi konten berkualitas. Anda adalah ahli di bidang Anda, jadi mainkan kekuatan Anda.
  • Beberapa admin kawakan di Twitter percaya bahwa template paling sukses untuk tweet adalah Pesan Utama + Tautan ke laman organisasi/berita terkait + Tanggapan. Misalnya: "The Minions Juara All England 2021 <> Selamat!"

Cobalah untuk menghindari:

  • Menautkan halaman Facebook -- Instagram Anda dengan akun Twitter Anda. Mereka adalah platform dengan gaya interaksi dan hasil berbeda. Karena sebagian besar kiriman Facebook lebih dari 280 karakter, Anda juga akan mengganggu pengikut Twitter Anda yang harus pindah ke media sosial lain untuk melihat sisa pesan Anda.
  • Bersikap terlalu kaku, terstruktur, atau formal. Meskipun sulit untuk menunjukkan kepribadian Anda hanya dalam 280 karakter, tweet paling populer terasa seperti anda akrab dengan pengikut anda.
  • Me-retweet secara berlebihan.
  • Me-retweet pujian. Beberapa orang melihat retweet seperti itu sebagai bentuk kesombongan. Jika Anda memilih untuk me-retweet pujian, tunjukkan kerendahan hati dan ucapkan terima kasih.
  • Mengambil risiko besar dan terlalu dini dengan terjun ke hashtag atau momen yang sedang ramai, namun tidak anda kuasai. Anda tidak mau jadi sasaran ejekan ataupun kemarahan atas topik yang anda tidak kuasai, namun anda tetap twit untuk menarik perhatian ke akun media sosial tempat anda bekerja.

Baca juga: "Duhai BWF, Jangan Tantang Nyali Jari dan Bacot Netizen Indonesia" oleh Khrisna Pabichara

II.

Beberapa ahli percaya bahwa gelombang sedang bergeser melawan "livetweet" atau "liveblogging" (merilis banyak tweet tentang suatu event yang sedang berlangsung) karena, seiring berkembangnya budaya Twitter, orang-orang kurang menoleransi spam . Untungnya, komunitas olahraga tampaknya masih menggunakan blog secara langsung dan ini dapat menjadi alat penting untuk memberikan pembaruan tepat waktu pada kompetisi yang bukan siaran web.

Berikut beberapa praktik terbaik livetweeting:

  • Dalam beberapa olahraga, Anda mungkin harus menyesuaikan volume tweeting Anda berdasarkan keseruan pertandingan dan seberapa tertarik pengikut Anda terhadapnya. Misalnya, jika olahraga tersebut melibatkan skor besar, Anda dapat memilih untuk hanya memposting skor akhir. Namun, jadilah fleksibel! Jika Anda meliput pertandingan perpanjangan waktu antara dua tim, Anda pasti ingin para pengikut tahu detil jalannya pertandingan.
  • Menanggapi pertanyaan dan kekhawatiran secara tepat waktu.
  • Seimbangkan komentar dengan jalannya pertandingan. Memberikan analisis permainan memungkinkan diskusi yang lebih besar di antara pengikut Anda.
  • Selalu baca ulang tweet Anda. Di saat seru, Anda menjadi terlalu bersemangat sehingga melakukan typo atau menambah media yang tidak pantas sehingga menimbulkan kecerobohan. Sebaliknya, ketika sedang menjelaskan suatu event penting -- serius, berikan jawaban ringkas namun sudah meliputi poin yang organisasi anda ingin kemukakan, lalu jangan layani troll atau terpancing emosi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun