Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inggris Punya Andil atas Nama Indonesia dan Cerita Sejarah Hubungan Dua Negara

18 Maret 2021   21:11 Diperbarui: 19 Maret 2021   12:22 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inggris memiliki jejak besar di Indonesia (Neri Vill/Pixabay)

Nama "Indonesia" pertama kali diciptakan pada tahun 1850, ketika George Windsor Earl, seorang etnolog Inggris, mengusulkan istilah Indunesians - dan, preferensinya, Malayunesians - untuk penduduk "Indian Archipelago atau Malayan Archipelago". Dalam publikasi yang sama, asisten Earl, James Richardson Logan, menggunakan Indonesia sebagai sinonim untuk Kepulauan Hindia.

Inggris menguasai Semenanjung Malaya (British Malaya) dan Kalimantan Utara, sedangkan Belanda menguasai Jawa, Sumatera, dan sebagian besar kepulauan Indonesia hingga invasi Jepang pada tahun 1942.

Tahun -- Tahun Awal Kemerdekaan

Setelah terjadinya Perang Dunia II, Sekutu dipimpin oleh Inggris terlibat dalam peperangan dengan tentara Republik Indonesia dan milisi selama Pertempuran Surabaya pada tahun 1945. Pasukan India berhasil menaklukkan Surabaya atas nama Belanda, tetapi menghadapi perlawanan sengit dari pasukan dan milisi Indonesia.

Sekali lagi pada tahun 1962 tentara Inggris dan Angkatan Bersenjata Indonesia saling berlawanan dalam peperangan yang tidak diumumkan di Kalimantan Utara (Sabah dan Sarawak) selama konfrontasi Indonesia-Malaysia.

Pemerintahan Sukarno Indonesia menentang inisiatif dekolonisasi Inggris yang akan pembentukan Malaysia, penggabungan Federasi Malaya (sekarang Malaysia Barat), Singapura dan koloni mahkota / protektorat Inggris di Sabah dan Sarawak (secara kolektif dikenal sebagai British Borneo, sekarang East Malaysia).

Inggris kemudian membantu angkatan bersenjata Malaysia melawan kampanye dan operasi Indonesia di Kalimantan Utara. Dengan Sukarno digantikan Soeharto selagi perselisihan internal berkecamuk di dalam, Indonesia kehilangan niat untuk melanjutkan perang dengan Malaysia dan permusuhan pun berhenti. Indonesia akhirnya menyetujui pembentukan Federasi Malaysia.

Hubungan Baik Sejak 1970

Setelah tahun-tahun yang penuh gejolak di tahun 1960-an, hubungan antara Indonesia dan Inggris lalu membaik. Karena pentingnya bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, pemerintah Indonesia telah mempromosikan pendidikan bahasa Inggris sebagai bahasa asing terpenting yang diajarkan di sekolah-sekolah Indonesia sejak tahun 1970-an.

British Council didirikan pada tahun 1948 di Jakarta untuk mempromosikan budaya Inggris di Indonesia melalui bidanng: Bahasa Inggris, seni, pendidikan dan masyarakat.

Pada tahun 1974, Ratu Elizabeth II mengunjungi Indonesia, dan menjadi pimpinan Kerajaan Inggris pertama yang melakukan kunjungan resmi ke negara tersebut.

Pada tahun 1989, Pangeran Charles dan Putri Diana mengunjungi Indonesia. Pasangan kerajaan ini mengunjungi Rumah Sakit Kusta Sitanala di Tangerang, Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta, Kraton Yogyakarta, Borobudur dan Bali. Pangeran Williams kemudian mengunjungi Yogyakarta dan Borobudur pada tahun 2008.

Saat Ini

Indonesia dan Inggris Raya menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1949 yang berarti persahabatan yang sudah berumur 72 tahun. Menurut Jajak Pendapat BBC World Service 2013, 65% orang Indonesia memandang pengaruh Inggris secara positif, dengan hanya 15% yang menyatakan pandangan negatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun