Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Murray Walker: Mengenang Komentator Legenda F1

16 Maret 2021   22:07 Diperbarui: 19 Maret 2021   12:05 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah obituari untuk Murray Walker (1923-2021) (Getty Images/Mark Thompson)

Murray Walker mungkin tidak akrab bagi penonton balap di Indonesia yang baru bisa menikmati tayangan Formula One (F1) secara penuh kira -- kira di tahun 2005.

Jejak Murray Walker baru terasa ketika menonton rekaman balapan F1 sebelum tahun 2000 yang banyak tersebar di YouTube. Namun suara dan cerita Walker abadi selepas ia berpulang di umur 97 tahun pada 13 Maret 2021.

Status legenda Murray Walker bisa dikatakan setara dengan Nick Harris yang memandu balapan MotoGP hingga pensiun pada musim 2017 dan jauh lebih akrab dengan telinga penonton balap Indonesia.

Lahir dari keluarga yang gila balap dimana ayahnya seorang pembalap motor, Murray Walker sejak kecil akrab dengan balap olahraga dengan ia menemukan pahlawannnya dalam sosok Tazio Nuvolari, salah satu pembalap legendaris di era antara Perang Dunia.

Walker selagi menamatkan sekolah menengah lalu terjun dalam dunia pers balap sebelum kemudian masuk ketentaraan sebagai kru tank Inggris dalam Perang Dunia ke-2.

Sekembalinya dari perang, Murray Walker bekerja sebagai copywriter di suatu biro iklan, pengalaman kerja yang kemudian menjadi modal penting yang membantunya sebagai komentator balap di kemudian hari.

Murray Walker tidak memulai karir komentator langsung di roda 4, namun start dari roda 2 mengikuti jejak ayahnya. Menyeimbangkan waktu dengan pekerjaan di biro iklan dan komentator di akhir pekan, Murray menapak dari pewawancara di pitlane hingga kemudian menjadi komentator penuh semenjak tahun 1962.

Baca juga: "Prediksi Berani Musim Balap Formula 1 2021" oleh Azeem Amedi

Karir Murray Walker terentang sejauh hampir 7 dekade.

Dimulai dari Grand prix pertama yang dia komentatori untuk BBC di Silverstone pada tahun 1949 (dimenangkan oleh Maserati 4CLT yang dikendarai Baron Toulo de Graffenried) hingga balapan terakhirnya yang dipandu - untuk ITV pada tahun 2001 -- pada Grand Prix AS di Indianapolis (dimenangkan oleh Mika Hakkinen dari McLaren).

Setelah mengakhiri komentar regulernya di Formula 1, Walker terus muncul di televisi selama beberapa tahun setelahnya sebagai penanggap tetapi kadang-kadang mengomentari acara olahraga motor yang tidak bergengsi.

Terakhir kali Murray Walker duduk di ruang komentator adalah pada salah satu balapan F1 di tahun 2007 ketika ia berumur 83 tahun. Dalam statistik, Walker telah memandu lebih dari 350 grand prix Formula Satu, lebih dari 200 Isle of Man TT dan acara sepeda motor Manx senior, dan kategori lain yang tak terhitung jumlahnya mulai dari balapan perahu motor hingga motorcross dan speedway.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun