Toleransi atau toleran berasal dari bahasa latin tolerare, artinya dengan sabar membiarkan sesuatu. Secara luas toleransi diartikan sebagai suatu perilaku atau sikap manusia menghormati atau menghargai setiap tindakan yang dilakukan orang lain.
Banyak negara di permukaan bumi ini, termasuk Indonesia kerap diperhadapkan dengan perbedaan pendapat. Persoalan ini telah berkembang sepanjang sejarah, dan variasi konsepsi toleransi. Bahkan sampai pada bertentangan satu sama lain baik pada masa lalu maupun sekarang.
Di tengah situasi masyarakat yang plural dan rentan konflik ini, dibutuhkan  terobosan berarti guna mendukung gagasan toleransi. Sikap tenggang rasa ini jangan hanya parkir pada slogan semata, butuh dipraktikan lebih serius.
Untuk itu, lahir Komunitas Nusa Terindah Toleransi (K-NTT) di tengah ruang proses demokrasi. Dibangun oleh putra putri kandung Bangsa Indonesia dengan berbagai latar belakang suku dan agama dengan satu tujuan untuk menjaga fondasi Bhineka Tunggal Ika.
Cahaya memang mempunyai caranya tersendiri untuk menghibur malam dari sepi. Begitu juga dengan K-NTT, dalam kesederhanaan dan suasana hati damai  menjahit toleransi dengan berbagai bentuk pekerjaan kemanusian.
Walau belum menjadi pelita yang menerangi malam, sekiranya  K-NTT sudah  menjadi kunang-kunang yang menghiasi malam. Kekuatan K-NTT adalah bersyukur dan percaya Tuhan punya cara untuk mengubah hal  yang tak mungkin di bawah kolong langit ini menjadi mungkin.
Selamat ulang tahun ke-1 Â K-NTT. Tetap menjunjung tinggi nilai toleransi, sebagai sikap yang paling bijak dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
K-NTT jadilah ungkapan hidup dari kebaikan Tuhan, kebaikan dalam wajahmu, dalam matamu, dan dalam senyummu. Amin