Mohon tunggu...
Willi Andy
Willi Andy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup dengan cinta dan kasih sayang

Berjuang dengan sungguh-sungguh tanpa lelah dan penuh perhatian

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Caraku Decluttering Mind dalam Menghadapi Suatu Masalah

16 Desember 2022   03:57 Diperbarui: 16 Desember 2022   16:01 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore ini di California Selatan sangat terasa dingin. Meskipun sudah beberapa hari hujan badai berlalu, suhu dingin masih enggan untuk sirna dan berlalu.

Setelah pulang kerja, mandi, dan bersantai, saya membuka satu aplikasi yang saya unduh dua hari yang lalu.

Aplikasi ini memberikan satu pertanyaan setiap harinya. Pertanyaannya mengharuskan saya untuk mengisi kata dalam satu kalimat. Contohnya adalah:

"I'd rather .... than .... any day!" Titik-titik itulah yang harus diisi.

Saya melengkapi kalimat tersebut menjadi: "I'd rather work than sleep any day!"

Dari kalimat yang dilengkapi tersebut biasanya akan menggambarkan kepribadian atau karakter si penjawab kalau diisi dengan jujur.

Ya, mungkin saja dari kalimat tersebut menggambarkan orang yang lebih memilih untuk beraktivitas daripada nganggur alias tidur meskipun tidur merupakan kata kerja dan bisa berarti sedang bekerja alias tidak nganggur hehehe.

Artinya mungkin lebih baik produktif daripada tidur. Walaupun tidur seharusnya merupakan hal yang wajar jika dilakukan tetap waktu dan diperlukan.

Lalu ada kalimat yang harus dilengkapi lagi keesok harinya yaitu: "I need to declutter my ...."

Saya sempat berpikir sejenak, apa yang harus saya rapikan atau buang yang tidak diperlukan? Apakah barang di rumah? Barang di tempat kerja? Kamar atau pikiran? Nah itu dia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun