Mohon tunggu...
Willem Wandik. S.Sos
Willem Wandik. S.Sos Mohon Tunggu... Duta Besar - ANGGOTA PARLEMEN RI SEJAK 2014, DAN TERPILIH KEMBALI UNTUK PERIODE 2019-2024, MEWAKILI DAPIL PAPUA.

1969 Adalah Momentum Bersejarah Penyatuan Bangsa Papua Ke Pangkuan Republik, Kami Hadir Untuk Memastikan Negara Hadir Bagi Seluruh Rakyat di Tanah Papua.. Satu Nyawa Itu Berharga di Tanah Papua..

Selanjutnya

Tutup

Money

Rasisme Terhadap "George Floyd": Pasien Covid "Warga Kulit Hitam" Tanah Papua Ditangkap dan Diborgol Aparat

29 Mei 2020   17:03 Diperbarui: 29 Mei 2020   19:31 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Rasisme" terhadap "George Floyd", yang harus tewas karena berjuang untuk memperoleh "hak atas bernafas" dan "hak atas hidup", dirampas oleh seorang Polisi Kulit Putih yang rasis.. 

Apakah rasisme terhadap "identitas kulit hitam" yang terjadi Di Amerika Serikat, maupun terhadap Ras Melanesia Tanah Papua, merupakan kebetulan? 

Ataukah perilaku rasisme ini, memang menjadi "genetika" yang mendarah daging di dalam "mentalitas" orang orang dari ras kulit putih atau setidak tidaknya, mereka yang memandang rendah Bangsa Kulit Hitam..

Fakta rasisme di Indonesia, yang terjadi pada perlakuan pasien yang di duga covid di Kabupaten Mimika, kemudian diperlakukan layaknya seorang pelaku kriminal (penjahat), merupakan "prove" genetika rasisme warisan kolonial yang di tanamkan selama 300 tahun lamanya, yang kemudian "diwariskan" dalam praktek kekuasaan bernegara, mendidik "para officer/petugas keamanan yang memiliki otoritas layaknya Tuhan" untuk memperlakukan orang orang di wilayah koloni jajahan secara "diskriminatif".. Wa Wa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun