Mohon tunggu...
willemrawung
willemrawung Mohon Tunggu... Guru - Hidup untuk memanusiakan manusia

Kehidupan ada karena cinta dan anugerah maka indahkanlah kehidupan sebelum hati itu padam.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Mingguan, Visi Impian Guru Penggerak

25 September 2021   18:22 Diperbarui: 25 September 2021   18:28 1619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perjalanan sebagai calon guru penggerak selama seminggu ini sangat menyenangkan dan dapat saya katakan inilah saat terindah dalam hidupku sebagai seorang guru. Bagaimana saya tidak senang? Materi pada minggu ini adalah tentang visi atau gambaran mimpi di masa yang akan datang. Sejak lama saya sudah memiliki mimpi tentang pendidikan dan pengajaran dan mimpi saya ini seakan-akan menjadi nyata dengan mengikuti program guru penggerak.

Sebagai guru ketika melakukan proses belajar mengajar seringkali saya terinspirasi dari pendidikan di negara tetangga dan belahan dunia lain. Namun setelah sampai pada materi tentang Visi guru penggerak saya mulai yakin bahwa di negara tercinta saya Negara Kesatuan Republik Indonesia pasti pada satu saat akan memiliki pendidikan yang luar biasa. 

Bagaimana caranya? Saya memiliki keyakinan bahwa ketika nilai-nilai filosofis Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan dapat diimplementasikan dan diaplikasikan oleh guru yang dimulai oleh guru penggerak dalam pembelajaran di sekolah, pasti mimpi ini akan terwujud.

Jika minggu lalu saya berefleksi menggunakan model papan cerita reflektif (reflective storyboard) maka pada minggu keenam ini saya akan menggunakan model 4C (connection, challenge, concept, change). 

Model 4C dikembangkan oleh Richhart, Church dan Morrison (2011). Model ini digunakan dalam merefleksikan materi pembelajaran dan terdapat pertanyaan kunci sebagai arahan pada model ini. 

Menurut saya model 4C cocok digunakan untuk melihat dan mendalami bagaimana keterkaitan materi yang sudah didapat, perasaan selama melakukan aksi, ide gagasan yang muncul serta pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik.

Keterkaitan (connection) materi yang didapat dengan peran sebagai guru penggerak sangat nyata lewat proses yang dilakukan selama minggu ini. Materi tentang menyusun visi guru penggerak sudah pasti terkait dengan program guru penggerak. Sebagai calon guru penggerak materi ini memberikan inspirasi sekaligus mewujudkan mimpi-mimpi saya sebagai seorang guru.

Ketika saya berkunjung ke Singapura dan Australia dengan melihat secara langsung bagaimana sistem pendidikan yang dipraktekkan di sana, saya pun membatin, mungkinkah pada satu saat pendidikan di Indonesia akan sama dengan negara maju tersebut? 

Pada saat itu saya belum yakin. Tetapi ketika materi semakin mendalam tentang guru penggerak, apalagi tentang visi guru penggerak saya memiliki keyakinan bahwa satu saat nanti negaraku tercinta Indonesia akan sama bahkan melebihi pendidikan dari negara-negara tersebut. 

Sebut saja tentang visi saya bahwa murid datang ke sekolah dengan perasaan bahagia dan di masa yang akan datang dapat menguasai ilmu dan teknologi. Bersaing dengan negara maju bukan hal yang mustahil jika saya benar-benar melakukan tugas dan fungsi saya sebagai seorang pendidik yang dilandasi dengan nilai dan peran sebagai guru penggerak.

Di Singapura dan Australia saya melihat murid datang dengan gembira, belajar dengan hati bahagia. Dengan hati bahagia dan gembira murid tidak bosan belajar karena mereka tidak dipaksa, tetapi diarahkan. Jika murid mengalami masalah mereka didampingi dan secara kolaboratif mencari jalan keluar terbaik atas permasahalan yang dihadapi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun