Metode terjemah Alquran yang dimiliki Yayasan Safinatul Huda ini merupakan bagian dari program pelatihan terjemah Al-qur.an (PPTQ) yang didirikan oleh Ustadz Choirul Anam pada tahun 2006 . beliau sekaligus ketua dari Yayasan safinatul huda. Pengembangan dan pelaksanaan metode ini memberikan banyak sumbangsih kepada masyarakat yang hendak memahami makna Alqur'an dengan cepat dan tepat.Â
Hingga kini metode ini sudah berkembang tidak hanya di wilayah Surabaya saja tapi juga dikota dan di kabupaten Seindonesia, data terakhir metode ini sudah dilaksanakan di 45 kota atau kabupaten Seindonesia.Â
Dalam kurum waktu 15 tahun , metode PPTQ Safinda sudah dapat diterima dan bermanfaat luas bagi masyarakat Indonesia.Selain sebaran metode safinda cukup cepat diberbagai daerah Nusantara, pada tahun 2016 Â sudah ada 1975 kelompok yang menjadi anggota atau tercacat pernah mengikuti pelatihan program terjemah Alquran safinda ini, jumlah ini menjadi penting bahwa masyarakat yang berminat dan tertarik untuk mengikuti pelatihan dan pembelajaran yang diadakan oleh Yayasan safinda melalui cabang perwakilan yang ada di daerah-daerah.
Dengan mengadakan program pembelajaran terjemah Alqur'an dengan metode PPTQ Safinda ini yaitu adanya realita dan fakta bahwa pembelajaran Alqur'an di Indonesia hanya sebatas tilawah. belajar ilmu tajwid dan makhrijul huruf saja sehingga memberikan kesan kepada masyarakat secara luas bahwa belajar Alquran hanya mempelajari tiga aspek.
Belajar Alquran semestinya juga bisa belajar untuk memahami maknanya dan dilakukan sejak dini sehingga memberikan pengalaman kepada anak-anak dan
berdampak kepada pembentukan karakter mereka , karena sudah mengetahui makna
yang tersirat di dalam kandungan Alquran.
Metode PPTQ Safinda yang menjadi bagian program pelatihan terjemah AlQur'an dan dibawah naungan Yayasan Safinatul huda ini memiliki visi misi yang jelas dan terukur, visinya yaitu " Menjadi Lembaga pusat studi pembelajaran Alquran yang berkualitas tingkat nasional yang menitikberatkan pada aktualisasi nilai alquran untuk membangun umat yang mempunyai daya saing pada tahun 2030"
Visi ini menggambarkan bahwa program ini menitikberatkan kepada mutu pembelajaran alquran yang bersaing tingkat nasional dengan metode PPTQ Safinda, sehingga melahirkan dan mencerdaskan masyarakat Muslim dengan mampu menerapkan nilai-nilai qurani di dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan misi metode ini yaitu " membentuk masyarakat muslim yang qur'any, mengadakan pembelajaran alquran bagi pemula berupa tahsin alquran dan tahfidz alquran, mengadakan pelatihan terjemah alquran, mengadakan pelatihan terjemah alqur'an dan ulumul qur.an
Adapun Materi-materi yang diajarkan dalam
pembelajaran terjemah alquran dengan metode PPTQ Safinda yaitu :