Mohon tunggu...
Wili NormaWati
Wili NormaWati Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA IAIN JEMBER

Menjadi Wanita Karir adalah Sebuah Impian yang Harus Terwujudkan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Multikulturalisme dalam Membangun Toleransi dengan Lingkungan Sekolah

2 November 2020   16:14 Diperbarui: 2 November 2020   16:17 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

B. PEMBAHASAN
1. Multikuturalisme dan Pendidikan
Multikuturalisme terbentuk dari dua kata diantaranya yakni kata multi dan plural yang memiliki makna "kulturalisme" yang berartikan kultur ataupun budaya. Istilah plural sendiri memiliki arti jamak atau lebih dari satu bisa diartikan juga berjenis-jenis. Pluralisme sangat berhubungan dengan hak hidup kelompok ataupun golongan masyarakat karena mereka memiliki banyak dan perbedaan kebudayaan.

Kebudayaan itu sangat penting karena budaya merupakan alat perekat dalam suatu paguyuban. Tanpa adanya budaya maka kehidupan akan hambar dan tidak mendamaikan. 

Oleh sebab itu, politik kebudayaan itu penting dimiliki oleh suatu negara. Tujuannya tidak lain untuk menjadi lem perekat untuk merekatkan satu golongan dengan golongan lainnya sehingga membentuk pasukan yang kuat untuk membentuk negara yang kuat pula.Dengan multikulturalisme seseoran dapat mengakui dan menjunjung arti perbedaan baik secara personal maupun berkelompok.

Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang di dalamnya terdapat banyak etnis, budaya, ras yang beragam pada setiap individu. Sebagaimana pancasila yang mencerminkan keberagaman perbedaan namun hal itu menjadi komponen-komponen yang malah mempersatukan bangsa indonesia ini.

Pendidikan merupakan cara yang paling ampuh untuk menjadi media guna membentuk generasi-generasi yang tidak hanya berintelektual saja namu generasi yang saling menggenggam erat perbedan yang akan menjadikan power untuk memajukan negara.

Karena didalam pendidikan tidak hanya mengandung teori-teori namun juga membahas implementasi dalam kehidupan sehingga anak dengan mudahnya menerapkan ilmu yang telah diberikan oleh pengajar.

Adapun pendidikan multikuturalisme yakni pendidikan yang membahas tentang kebudayaan yang beragam dan pendidikan ini harus ada dalam tiap sekolah-sekolah dari kalangan manapun dan tingkatan apapun.

2. Membangun Toleransi dalam Lingkungan Sekolah.
Membangun toleransi dilingkungan sekitar itu seperti tidak membedakan teman jika di lingkungan sekolah , itu ada yang berbeda agama. Terus dalam toleransi di lingkungan sekolah itu gak boleh membeda bedakan misalnya seperti yang kurang mampu kumpul sama orang kurang mampu dan yang kaya kumpul sama yang kaya, jadi dalam Lingkungan sekolah itu harus saling menghargai menghormati satu sama yang lain. Karena di lingkungan sekolah itu semuanya sama, yaitu sama ingin mencari ilmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun