Mohon tunggu...
Wilhelmina Ohoitimur
Wilhelmina Ohoitimur Mohon Tunggu... Lainnya - Penerima Beasiswa Prestasi STP Trisakti Prodi Usaha Perjalanan Wisata Tahun 2017

Tourism

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Desa Wisata Ohoidertawun

27 Agustus 2021   17:04 Diperbarui: 27 Agustus 2021   18:10 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya Wilhelmina Ohoitimur, Mahasiswa D IV Usaha Perjalanan Wisata, Penerima Beasiswa Prestasi STP Trisakti tahun 2017

Desa Ohoidertawun yang terkenal akan pasir putihnya dan suasananya yang sepi berada di Kec.Kei Kecil, Kab.Maluku Tenggara. Pantai Ohoidertawun juga dikenal akan pasang surut terpanjang jika dibandingkan dengan pantai lain di Maluku. Kondisi air laut surut tersebut di daerah Kei menyebutnya dengan sebutan METI.

Pantai Nadiun atau yang sering disebut pantai Ohoidertawun merupakan salah satu pantai cantik di kepulauan Kei yang berlokasi di desa ini. Laut di pantai ini sangat tenang sehingga sangat cocok untuk anak anak kecil bermain di area pantai. Yang unik dari pantai ini adalah saat air surut, garis pantainya melebar sangat luas seperti lapangan sepaka bola, dan jika dilihat dai kejauhan garis pantainya seaka menyentuh kaki langit. Meti di Ohoidertawun dinamakan Met Bal Sorbai.

Di Desa Ohoidertawun terdapat peninggalan sejarah pada masa perang dunia ke II, yaitu peninggalan Benteng Jepang yang hingga saat ini masih ada dan berdiri dengan kokoh. Benteng ini di bangun dekat area pantai Nadiun desa Ohoidertawun, sehingga wisatwan yang berkunjung di Pantai Nadiun dapat sekalian melihat peninggalan sejarah benteng Jepang ini.

Wisatawan juga dapat menikmati segarnya air kelapa muda di Pantai Ohoidertawun sembari menikmati pemandangan pantai yang indah . Untuk menjangkau desa wisata Ohoidertawun, dapat di tempuh dengan 15 menit berkendara baik itu roda dua atau empat dari kota Langgur.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun