Di suatu desa terpencil
Kepala suku memerintahkan kurban
"Gadis perawan yang masih suci"
untuk moster yang berdiam di gua
Agar moster tidak lari dan mengamuk menghancurkan desa.
Desa terpencil itu, Â sudut hatiku
Kepala suku itu, pikir yang mengatur lakuku
Gadis perawan yang masih suci itu , pikiran murni yang belum terdistorsi
Moster kecil yang terus meminta korban itu, Â nafsuku
dan saat moster membesarÂ
Diriku habis termakan tak bersisa.......Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!